• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Boeing Terpuruk: Saham Terjun Bebas dalam Badai Krisis

img

Promovision.org Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Pada Waktu Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Bisnis, Ekonomi. Catatan Informatif Tentang Bisnis, Ekonomi Boeing Terpuruk Saham Terjun Bebas dalam Badai Krisis Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

    Table of Contents

Saham Boeing mengalami penurunan drastis sebesar 32% pada tahun 2024, menjadikannya pecundang terbesar di indeks Dow Jones. Insiden copotnya pintu pesawat Boeing 737 MAX milik Alaska Airlines pada 5 Januari 2024 memicu penyelidikan dan penangguhan produksi.

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) membatasi produksi pesawat 737 menjadi 38 unit per bulan karena masalah keamanan dan kualitas. Hal ini menghentikan sebagian besar produksi pesawat komersial Boeing, termasuk proyek 737.

Pada Agustus 2024, Kelly Ortberg bergabung dengan Boeing sebagai CEO, menggantikan Dave Calhoun. Namun, periode bulan madunya berakhir pada September ketika 33.000 pekerja produksi melakukan pemogokan karena perselisihan kontrak.

Pemogokan tersebut berlanjut hingga November, menyebabkan saham Boeing mencapai titik terendah di US$ 137,07. Selama pemogokan, Ortberg mengumumkan rencana untuk mengurangi tenaga kerja Boeing sebesar 10%.

Selain insiden dan pemogokan, Boeing juga kesulitan memproduksi pesawat 737 mendekati jumlah maksimum yang diizinkan per bulan. Boeing diperkirakan akan terus mengalami kerugian finansial pada tahun 2025.

Itulah penjelasan rinci seputar boeing terpuruk saham terjun bebas dalam badai krisis yang saya bagikan dalam bisnis, ekonomi Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Terima kasih telah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads