• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ekonomi Dunia Terjebak dalam Limbo, Stagnasi 2,8% Membayangi

img

Promovision.org Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Saat Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Ekonomi Global, Stagnasi Ekonomi., Artikel Ini Membahas Ekonomi Global, Stagnasi Ekonomi Ekonomi Dunia Terjebak dalam Limbo Stagnasi 28 Membayangi Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

    Table of Contents

Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan tetap stabil pada 2,8% pada 2025, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, dua ekonomi terbesar, AS dan China, diperkirakan akan mengalami perlambatan pertumbuhan.

China diprediksi tumbuh 4,9% pada 2024 dan 4,8% pada 2025, sementara AS diperkirakan turun dari 2,8% menjadi 1,9% pada 2025. Perlambatan ini disebabkan oleh melemahnya pasar tenaga kerja dan belanja konsumen di AS.

Di sisi lain, Asia Selatan tetap menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan PDB regional diproyeksikan meningkat 5,7% pada 2025 dan 6% pada 2026. India, ekonomi terbesar di kawasan ini, diperkirakan tumbuh 6,6% pada 2025 dan 6,8% pada 2026.

Eropa diperkirakan pulih secara moderat, dengan pertumbuhan meningkat dari 0,9% pada 2024 menjadi 1,3% pada 2025. Namun, pertumbuhan ini masih terhambat oleh tantangan struktural seperti investasi yang lemah dan tingkat utang yang tinggi.

Inflasi global diproyeksikan turun dari 4% pada 2024 menjadi 3,4% pada 2025, memberikan sedikit kelegaan bagi rumah tangga dan bisnis. Bank-bank sentral utama kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada 2025 karena tekanan inflasi mereda.

Laporan PBB menyerukan tindakan multilateral yang berani untuk mengatasi krisis, termasuk mengatasi utang, kesenjangan, dan perubahan iklim. Pelonggaran moneter saja tidak akan cukup untuk menyegarkan kembali pertumbuhan global atau mengatasi kesenjangan yang semakin melebar, kata laporan tersebut.

Begitulah ekonomi dunia terjebak dalam limbo stagnasi 28 membayangi yang telah saya bahas secara lengkap dalam ekonomi global, stagnasi ekonomi Terima kasih telah membaca hingga akhir tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads