• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harga Minyak Meroket: Misteri di Balik Lonjakan Mingguan

img

Promovision.org Selamat berjumpa kembali di blog ini. Dalam Opini Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Harga Minyak, Lonjakan Harga. Artikel Ini Menawarkan Harga Minyak, Lonjakan Harga Harga Minyak Meroket Misteri di Balik Lonjakan Mingguan Jangan lewatkan informasi penting

    Table of Contents

Harga minyak menguat tipis pada Jumat, 3 Januari 2025, seiring investor kembali pada hari perdagangan perdana tahun baru. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik USD 1,41 atau 2 persen ke posisi USD 73,13 per barel.

Kenaikan harga minyak terjadi di tengah harapan ekonomi Amerika Serikat akan terus mengungguli rekan-rekannya secara global pada 2025 dan suku bunga AS akan tetap relatif lebih tinggi. Hal ini meningkatkan biaya pinjaman, yang dapat memangkas pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

Namun, persediaan bensin dan sulingan AS melonjak karena kilang meningkatkan produksi meskipun permintaan bahan bakar mencapai titik terendah dalam dua tahun. Hal ini didukung oleh pandangan optimistis terhadap ekonomi China dan permintaan bahan bakar setelah janji Presiden China Xi Jinping untuk mendorong pertumbuhan.

Tanda-tanda kerapuhan ekonomi China meningkatkan harapan terhadap langkah-langkah kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan di negara pengimpor minyak terbesar dunia. Kekhawatiran tentang permintaan China menjadi faktor dalam asumsi permintaan yang melemah tahun lalu.

China juga mengumumkan beberapa langkah baru untuk mendorong pertumbuhan minggu ini dengan langkah mengejutkan untuk menaikkan upah bagi pekerja pemerintah. Harga minyak kemungkinan besar naik seiring permintaan minyak pemanas yang meningkat setelah prakiraan cuaca dingin di beberapa wilayah.

Dalam pidato Tahun Baru 2025, Presiden China Xi Jinping menuturkan, pihaknya akan menerapkan kebijakan yang lebih proaktif untuk mendorong pertumbuhan pada 2025. Selain itu, China juga umumkan peningkatan dalam pendanaan dari obligasi pemerintah jangka panjang.

Di sisi lain, meningkatnya persediaan bensin dan sulingan di Amerika Serikat (AS) menekan harga dan membatasi kenaikan. Survei resmi yang dirilis pada Selasa pekan ini juga menunjukkan aktivitas manufaktur China yang hampir tidak tumbuh pada Desember.

Namun, sektor jasa dan konstruksi bernasib lebih baik dengan data yang menunjukkan stimulus kebijakan mulai mengalir ke beberapa sektor. Secara mingguan, harga minyak Brent dan West Texas Intermediate (WTI) catat penguatan.

Demikian harga minyak meroket misteri di balik lonjakan mingguan telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam harga minyak, lonjakan harga Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads