• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

AS Terlilit Utang Rp300.000T: Warga Tercekik, Ekonomi Terancam?

img

Promovision.org Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Hari Ini mari kita eksplorasi Ekonomi, Internasional, Utang yang sedang viral. Panduan Artikel Tentang Ekonomi, Internasional, Utang AS Terlilit Utang Rp300000T Warga Tercekik Ekonomi Terancam simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Pada tanggal 14 Februari 2025, CNN melaporkan bahwa Bank Sentral Federal New York mencatat peningkatan utang warga Amerika Serikat sebesar 0,5% dibandingkan kuartal sebelumnya. Laporan tersebut menyoroti adanya tantangan yang dihadapi warga AS dalam mengelola utang, terutama yang berkaitan dengan pinjaman mobil dan kartu kredit.

Kenaikan utang ini dipicu oleh peningkatan kredit di berbagai sektor, termasuk kredit perumahan, cicilan kendaraan bermotor, dan pinjaman pendidikan. Matt Schulz, kepala analis kredit di LendingTree, menyatakan bahwa kesulitan dalam pembayaran utang dapat menjadi indikasi kesulitan finansial yang lebih luas.

Meskipun jumlah warga yang menunggak pembayaran lebih dari 90 hari mengalami peningkatan, secara keseluruhan, persentase warga AS yang memiliki tunggakan masih di bawah 3,6%, lebih rendah dibandingkan angka sebelum pandemi. Namun, persentase rumah tangga dengan tunggakan lebih dari 90 hari untuk pinjaman mobil dan kartu kredit mencapai titik tertinggi dalam 14 tahun terakhir.

Selain itu, pada kuartal keempat tahun 2024, tingkat penggunaan kartu kredit secara keseluruhan naik menjadi 23,8%, pertama kalinya sejak tahun 2013. Kondisi ini mengindikasikan pemulihan dan peningkatan dalam perekonomian warga AS.

Schulz menambahkan bahwa meskipun ada tanda-tanda pemulihan, warga AS tetap rentan terhadap kesulitan keuangan jika menghadapi kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, keadaan darurat medis, atau krisis keuangan besar lainnya. Kehati-hatian dalam mengelola keuangan tetap menjadi kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi pribadi.

Terima kasih telah menyimak pembahasan as terlilit utang rp300000t warga tercekik ekonomi terancam dalam ekonomi, internasional, utang ini hingga akhir Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads