Gas Bumi Murah Tak Kunjung Datang: Investasi Rp 300T Menguap?
Promovision.org Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Hari Ini mari kita diskusikan Energi, Ekonomi, Investasi yang sedang hangat. Informasi Relevan Mengenai Energi, Ekonomi, Investasi Gas Bumi Murah Tak Kunjung Datang Investasi Rp 300T Menguap Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.
Table of Contents
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mengusulkan perluasan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk industri. Usulan ini didorong oleh hilangnya potensi investasi senilai Rp 300 triliun di kawasan industri akibat ketidakpastian harga gas bumi murah.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko SA Cahyanto, mengungkapkan bahwa usulan tersebut didasarkan pada adanya kesenjangan harga gas yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri ESDM dengan harga gas dalam kontrak antara pemasok dan industri penerima.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengusulkan perluasan program HGBT ke semua sektor industri. Nilainya sekitar Rp 300 triliun, sayang sekali, kata Eko.
Sebagai bentuk insentif, Kemenperin mengusulkan agar HGBT diperluas dari 7 sektor industri penerima saat ini, yaitu pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM terdahulu, Tutuka Ariadji, menilai wacana perluasan tersebut masih perlu dievaluasi karena pasokan gas diperkirakan belum mencukupi.
Namun, Kemenperin tetap berupaya untuk membahas bagaimana kawasan industri dapat memperoleh HGBT guna meningkatkan daya saing produk industri nasional.
Demikianlah gas bumi murah tak kunjung datang investasi rp 300t menguap sudah saya jabarkan secara detail dalam energi, ekonomi, investasi Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Terima kasih atas kunjungan Anda
✦ Tanya AI