Harga Minyakita Meroket: PPN Jadi Biang Kerok, Simak Fakta Mengejutkan!
Promovision.org Selamat membaca semoga bermanfaat. Sekarang mari kita bahas Ekonomi, Minyak Goreng yang lagi ramai dibicarakan. Tulisan Tentang Ekonomi, Minyak Goreng Harga Minyakita Meroket PPN Jadi Biang Kerok Simak Fakta Mengejutkan Simak artikel ini sampai habis
- 1.1. Harga Minyakita Naik: Relaksasi Wajib Pungut PPN Diusulkan
Table of Contents
Harga Minyakita Naik: Relaksasi Wajib Pungut PPN Diusulkan
Harga Minyakita yang melambung tinggi menjadi sorotan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasa menanggapi kabar kenaikan harga tersebut, yang diduga dipengaruhi oleh Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Namun, Menteri Perdagangan Budi Santoso membantah kenaikan harga Minyakita disebabkan oleh PPN. Ia justru menyoroti adanya wajib pungut bagi BUMN Pangan yang mendistribusikan Minyakita.
Wajib pungut ini membuat harga jual Minyakita menjadi lebih tinggi di tingkat produsen dan BUMN pangan. Akibatnya, harga jual di pasaran juga ikut naik.
Untuk mengatasi masalah ini, Kemendag mengusulkan adanya relaksasi wajib pungut PPN bagi BUMN pangan seperti ID Food dan Bulog. Hal ini diharapkan dapat memangkas rantai distribusi dan menjaga harga Minyakita sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter.
Menko Zulkifli menegaskan bahwa tidak ada kenaikan harga bahan pangan lokal dalam negeri akibat pungutan PPN. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah sedang mengevaluasi wajib pungut tersebut.
Jika relaksasi wajib pungut disetujui, diharapkan distribusi Minyakita akan lebih lancar dan harga jualnya dapat kembali sesuai HET. Menteri Perdagangan Budi Santoso optimistis solusi akan segera ditemukan untuk mengatasi masalah ini.
(16 Januari 2025)
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan harga minyakita meroket ppn jadi biang kerok simak fakta mengejutkan dalam ekonomi, minyak goreng ini Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI