• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

IHSG Rebound ke 6.000: Sinyal Bullish Sebelum Jeda?

img

Promovision.org Selamat berjumpa kembali di blog ini. Pada Blog Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Pasar Modal, Analisis Teknikal, Investasi. Informasi Praktis Mengenai Pasar Modal, Analisis Teknikal, Investasi IHSG Rebound ke 6000 Sinyal Bullish Sebelum Jeda Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Perdagangan saham hari ini menunjukkan aktivitas yang cukup dinamis. Pada pembukaan sesi pagi, nilai transaksi tercatat sebesar Rp 2,47 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 1,83 miliar lembar saham yang berpindah tangan dalam 167.310 transaksi.

Meskipun sempat mengalami tekanan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal pemulihan. Pada pukul 11.12 WIB, IHSG berhasil kembali ke level 6.101, meskipun masih mencatatkan penurunan sebesar 156.938 poin atau 2,51%. Pergerakan ini menunjukkan volatilitas pasar yang cukup tinggi.

Sebelumnya, IHSG sempat terperosok ke level 5.967 setelah mengalami pelemahan sejak awal pekan ini, tepatnya Senin, 24 Maret. Penurunan ini membawa IHSG semakin dalam ke zona merah, mengindikasikan sentimen pasar yang kurang positif.

Data menunjukkan bahwa IHSG mengalami penurunan signifikan dibandingkan pekan sebelumnya. Dari level 6.515,631, IHSG tercatat berada pada level 6.258,179. Penurunan ini menjadi perhatian para pelaku pasar dan investor.

Menurut Sekretaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmat, IHSG mengalami pelemahan sebesar 3,95%. Selain itu, tercatat adanya net sell atau jual bersih oleh investor asing pada penutupan perdagangan Jumat, 21 Maret, sebesar Rp 2,35 triliun. Secara kumulatif, sepanjang tahun 2025, net sell investor asing mencapai Rp 33,18 triliun.

Kautsar menjelaskan bahwa perubahan signifikan terjadi pada IHSG, yaitu penurunan sebesar 3,95% yang membawanya ke level 6.258. Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi pasar modal saat ini.

Analisis Pasar: Pergerakan IHSG hari ini menunjukkan adanya fluktuasi yang perlu diwaspadai. Investor disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi. Pantau terus perkembangan pasar dan berita ekonomi terkini.

Sekian penjelasan tentang ihsg rebound ke 6000 sinyal bullish sebelum jeda yang saya sampaikan melalui pasar modal, analisis teknikal, investasi Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads