• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Akar Korupsi Indonesia: Jejak Kelam dari Kerajaan Kuno

img

Promovision.org Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Dalam Opini Ini mari kita eksplorasi Sejarah, Korupsi yang sedang viral. Ringkasan Informasi Seputar Sejarah, Korupsi Akar Korupsi Indonesia Jejak Kelam dari Kerajaan Kuno Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Korupsi di Era VOC: Sebuah Tinjauan Historis

Pada masa kekuasaan Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC), korupsi merajalela dan menjadi salah satu faktor utama kemunduran perusahaan tersebut. Peneliti Erlina Wiyanarti dalam karyanya Korupsi Pada Masa VOC mengungkap praktik-praktik korup yang dilakukan oleh para pejabat dan pegawai VOC.

Salah satu bentuk korupsi yang umum adalah particuliere handel, yaitu perdagangan pribadi yang dilakukan oleh pejabat VOC menggunakan kapal dan sumber daya perusahaan. Pejabat-pejabat ini memanfaatkan posisi mereka untuk memperkaya diri dengan berdagang rempah-rempah dan komoditas lainnya.

Selain itu, korupsi juga terjadi dalam bentuk suap dan pemerasan. Para pejabat VOC sering menerima suap dari pedagang dan pengusaha untuk memberikan kemudahan dalam bisnis mereka. Mereka juga memeras penduduk setempat dengan mengenakan pajak dan bea yang berlebihan.

Praktik korupsi ini berdampak buruk pada VOC. Perusahaan mengalami kerugian finansial yang besar karena hilangnya pendapatan akibat perdagangan pribadi dan suap. Selain itu, korupsi juga merusak reputasi VOC dan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.

Upaya untuk memberantas korupsi di era VOC dilakukan oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels. Ia menerapkan kebijakan yang ketat dan menghukum berat para pejabat yang terlibat korupsi. Namun, upaya ini tidak sepenuhnya berhasil karena korupsi telah mengakar dalam sistem VOC.

Terima kasih atas kesabaran Anda membaca akar korupsi indonesia jejak kelam dari kerajaan kuno dalam sejarah, korupsi ini hingga selesai Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. cek artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads