Aksesi OECD: Menko Airlangga Ungkap Progres Indonesia ke Sekjen!
Promovision.org Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Hari Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Bisnis. Konten Yang Terinspirasi Oleh Bisnis Aksesi OECD Menko Airlangga Ungkap Progres Indonesia ke Sekjen Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.
Table of Contents
Pada tanggal 5 Maret 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bertemu dengan Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann, di Kantor Pusat OECD. Pertemuan ini menandai komitmen kuat Indonesia untuk menjadi anggota penuh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Pertemuan bilateral ini menyoroti kemajuan signifikan Indonesia dalam proses asesmen mandiri untuk menyusun dokumen Initial Memorandum (IM) sebagai bagian dari aksesi OECD. Menko Airlangga menyampaikan bahwa dokumen IM diharapkan dapat diserahkan secara formal pada Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri pada awal Juni 2025.
Pemerintah Indonesia menyadari pentingnya dukungan teknis dari Sekretariat OECD, terutama dalam area strategis seperti lingkungan, perdagangan, investasi, anti-korupsi, dan reformasi regulasi. Kolaborasi erat antara Pemerintah dan Sekretariat OECD dipandang krusial untuk mempromosikan manfaat aksesi OECD.
Menko Airlangga menekankan bahwa bergabungnya Indonesia ke dalam OECD akan meningkatkan daya saing, produktivitas, dan investasi melalui reformasi struktural di berbagai bidang. Ia juga mengapresiasi dukungan Sekjen Cormann dalam memobilisasi dukungan dari negara-negara anggota OECD.
Sebagai tindak lanjut, Menko Airlangga akan melaporkan perkembangan proses aksesi OECD kepada Presiden Prabowo Subianto. Diharapkan, Presiden dapat memberikan arahan strategis untuk mempercepat proses ini, termasuk penyelarasan instrumen OECD ke dalam kerangka hukum Indonesia.
Indonesia juga aktif dalam forum regional OECD SEARP (South East Asia Regional Programme). Tahun ini, forum tersebut akan diadakan di Thailand pada 2 Mei 2025. Menko Airlangga juga mengumumkan rencana kunjungan Sekjen OECD ke Jakarta pada Oktober 2025.
Pemerintah Indonesia telah memasukkan program aksesi OECD ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 – 2029 dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap proses ini.
Sekretariat Tim Nasional terus berupaya meningkatkan penyelesaian 26 Bab Initial Memorandum, setelah menyampaikan 4 bab ke Sekretariat OECD untuk reviu tahap pertama pada Desember 2024. Platform digital INA OECD diharapkan dapat mempercepat proses ini.
Kehadiran Indonesia dalam OECD diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% secara bertahap, melalui peningkatan daya saing, produktivitas, dan investasi. Dukungan dari berbagai kalangan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan ini.
Itulah pembahasan komprehensif tentang aksesi oecd menko airlangga ungkap progres indonesia ke sekjen dalam bisnis yang saya sajikan Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. semoga artikel berikutnya bermanfaat. Terima kasih.
✦ Tanya AI