• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BI Catat: Bunga Kredit Turun, Peluang Emas Pinjaman!

img

Promovision.org Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Pada Kesempatan Ini mari kita ulas Ekonomi, Keuangan, Perbankan yang sedang populer saat ini. Ringkasan Informasi Seputar Ekonomi, Keuangan, Perbankan BI Catat Bunga Kredit Turun Peluang Emas Pinjaman Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

Jakarta, 26 Januari 2025 - Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru mengenai peredaran uang dan suku bunga simpanan. Laporan yang diterbitkan hari Minggu ini menunjukkan adanya dinamika menarik dalam pasar keuangan Indonesia.

Terjadi penurunan signifikan pada rata-rata tertimbang suku bunga kredit, yang kini berada di angka 9,20% pada Desember 2024. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 9,22% dibandingkan bulan sebelumnya, sebuah indikasi adanya pelonggaran kebijakan moneter atau perubahan kondisi pasar.

Suku bunga simpanan juga mengalami pergerakan yang bervariasi. Untuk tenor 12 bulan, suku bunga tercatat 5,17%, turun dari 5,74% pada bulan sebelumnya. Namun, tidak semua tenor mengalami penurunan. Suku bunga simpanan tenor 6 bulan justru naik menjadi 5,97% dari 5,68% pada November 2024. Kenaikan juga terjadi pada tenor 1 bulan (4,87% dari 4,73%), 3 bulan (5,55% dari 5,53%), dan 24 bulan (4,32% dari 4,28%).

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Desember 2024 mencapai Rp 8.536,9 triliun, tumbuh 3,7% secara tahunan (year on year). Pertumbuhan ini didorong oleh DPK korporasi yang melonjak 10,6%, sementara DPK perorangan justru mengalami kontraksi sebesar 2,8%. Tabungan menunjukkan pertumbuhan yang stabil, yaitu 6,4%, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 6,2%.

Pergerakan suku bunga dan DPK ini memberikan gambaran tentang kondisi likuiditas dan preferensi investor di pasar keuangan Indonesia. Data ini penting bagi pelaku pasar dan pengambil kebijakan untuk memahami dinamika ekonomi terkini.

Begitulah ringkasan menyeluruh tentang bi catat bunga kredit turun peluang emas pinjaman dalam ekonomi, keuangan, perbankan yang saya berikan Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. silakan lihat artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads