• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bule Kaya Jadi Dukun: Kisah Tragis di Balik Layar Indonesia

img

Promovision.org Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Saat Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Budaya, Sosial, Gaya Hidup. Informasi Relevan Mengenai Budaya, Sosial, Gaya Hidup Bule Kaya Jadi Dukun Kisah Tragis di Balik Layar Indonesia baca sampai selesai.

    Table of Contents

Kematian seorang anak adalah pengalaman traumatis yang tak terlukiskan, meninggalkan luka mendalam bagi orang tua. Hal inilah yang dirasakan oleh Mevrouw Jans, seorang wanita Eropa berada, ketika putrinya, Tina, meninggal dunia secara mendadak di Indonesia pada tahun 1899.

Tina, sebelum kepergiannya, mengeluhkan demam dan sakit badan. Dokter mendiagnosisnya dengan malaria dan memberikan klorokuin. Namun, diagnosis tersebut ternyata keliru, dan Tina meninggal dunia secara misterius.

Alih-alih larut dalam kesedihan, Jans menemukan panggilan baru. Terinspirasi oleh minatnya yang mendalam pada pengobatan herbal Indonesia, ia memutuskan untuk mendalami dunia pengobatan tradisional. Sejarawan Hans Pols mencatat dalam karyanya, European Physicians and Botanists, Indigenous Herbal Medicine in the Dutch East Indies, and Colonial Networks of Mediation (2009), bahwa Jans ingin menyelidiki penyakit Tina melalui pengobatan herbal.

Jans meninggalkan kehidupan mewahnya dan terjun langsung ke masyarakat, mengunjungi pasar dan perkebunan untuk mempelajari berbagai tanaman obat. Ia menjelma menjadi seorang dukun, bukan dalam pengertian mistis, melainkan sebagai seorang ahli pengobatan tradisional yang memahami khasiat tanaman.

Pada tahun 1907, Jans menerbitkan buku berjudul Indische Planten en Haar Geneeskaracht (Tanaman Asli Hindia Belanda dan Cara Menyembuhkannya). Buku seberat 1 kilogram ini menjadi panduan komprehensif tentang obat-obatan herbal Indonesia.

Dalam kata pengantarnya, Jans menjelaskan bahwa buku ini ditujukan bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil tanpa akses ke dokter. Buku ini berfungsi sebagai dukun yang memberikan pengobatan bagi pasien, tanpa melibatkan unsur mistis atau takhayul.

Buku ini menyajikan berbagai resep obat herbal berbasis tanaman asli Indonesia. Contohnya, untuk meningkatkan imunitas, Jans merekomendasikan minuman dari campuran jeruk nipis, madu, jeruk, kunyit, jahe, merica, dan pala.

Resep-resep yang mudah diikuti dan bahan-bahan yang mudah ditemukan membuat buku ini populer, terutama di kalangan orang Eropa yang tinggal di Indonesia. Mereka menganggap buku ini sebagai pegangan penting untuk menghindari penyakit yang tidak dikenal di Eropa. Bahkan, harganya lebih terjangkau daripada peta Indonesia.

Kesuksesan buku ini semakin meningkat setelah diterjemahkan dari bahasa Belanda ke bahasa Melayu, menjangkau audiens yang lebih luas.

Begitulah uraian lengkap bule kaya jadi dukun kisah tragis di balik layar indonesia yang telah saya sampaikan melalui budaya, sosial, gaya hidup Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads