• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Demo Susu RI: Ketika Ibu-Ibu Bersatu Melawan Harga! (Dulu Pernah Viral)

img

Promovision.org Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Edisi Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Ekonomi, Sosial, Konsumen., Konten Yang Mendalami Ekonomi, Sosial, Konsumen Demo Susu RI Ketika IbuIbu Bersatu Melawan Harga Dulu Pernah Viral Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Pada tahun 1998, tepatnya di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia, harga susu melonjak tajam. Kondisi ini memicu aksi protes dari sekelompok perempuan yang menamakan diri mereka Suara Ibu-Ibu Peduli (SIP). Aksi ini menjadi bagian dari gelombang demonstrasi yang akhirnya menggulingkan rezim Soeharto.

Kenaikan harga susu, yang merupakan kebutuhan penting bagi anak-anak, menjadi isu sensitif di tengah masyarakat. Menurut riset yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian di Bogor, mahalnya harga susu disebabkan oleh tingginya biaya impor bibit sapi dan pakan konsentrat berkualitas.

Gadis Arivia, seorang aktivis dan pendiri Yayasan Jurnal Perempuan, menceritakan bahwa SIP terdiri dari sekitar 15 orang yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari aktivis, mahasiswi, hingga ibu rumah tangga. Mereka memilih nama Suara Ibu-Ibu Peduli karena khawatir penggunaan kata perempuan akan menimbulkan kontroversi di bawah rezim Orde Baru yang represif.

Pada tanggal 23 Februari 1998, SIP menggelar demonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia. Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan keprihatinan mereka atas kenaikan harga susu dan menuntut pemerintah untuk mengambil tindakan. Namun, demonstrasi tersebut dihadapi dengan tindakan represif dari aparat keamanan. Para demonstran ditangkap dan dituduh melakukan tindakan subversif.

Meskipun menghadapi tekanan, aksi SIP tetap memberikan dampak yang signifikan. Isu kenaikan harga susu berhasil menarik perhatian publik dan memicu diskusi tentang masalah ekonomi yang lebih luas. Aksi ini juga menjadi inspirasi bagi gerakan mahasiswa yang semakin gencar menuntut reformasi politik.

Pada akhirnya, gelombang demonstrasi yang dipicu oleh krisis ekonomi dan isu-isu sosial lainnya berhasil memaksa Soeharto untuk mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998. Aksi Suara Ibu-Ibu Peduli menjadi salah satu bagian penting dari sejarah perjuangan demokrasi di Indonesia.

Krisis ekonomi tahun 1998 menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dan memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat. Aksi SIP menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan perubahan sosial.

Sekian rangkuman lengkap tentang demo susu ri ketika ibuibu bersatu melawan harga dulu pernah viral yang saya sampaikan melalui ekonomi, sosial, konsumen Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Silakan share kepada rekan-rekanmu. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya. Terima kasih banyak.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads