Emas Terjungkal dari Puncak, Dolar AS Berjaya

Promovision.org Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Detik Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Ekonomi, Pasar Keuangan yang banyak dicari. Review Artikel Mengenai Ekonomi, Pasar Keuangan Emas Terjungkal dari Puncak Dolar AS Berjaya Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Perlambatan perdagangan global berdampak negatif pada permintaan logam, seperti yang diungkapkan oleh Nitesh Shah, Commoditu Strategist WisdomTree. Agenda Presiden Terpilih AS Donald Trump yang mendukung tarif tinggi telah memperkuat dolar AS dan menekan pasar logam.

Emas, yang diuntungkan oleh suku bunga rendah dan permintaan musiman, tetap didukung oleh masalah geopolitik yang berkelanjutan. Namun, penguatan dolar AS akibat tarif Trump dapat membatasi kenaikan emas.

Meskipun the Fed telah memangkas suku bunga tiga kali pada 2024, inflasi yang masih terjadi membatasi pemotongan lebih lanjut pada 2025. Hal ini dapat memperlambat kenaikan emas.

Januari biasanya mencatat kenaikan harga emas karena investor dan pengalokasi aset membuka posisi beli baru. Namun, pada 4 Januari 2025, harga emas turun 0,7% setelah mencapai level tertinggi sejak Desember 2024.

Tarif dan kebijakan proteksionis Trump diperkirakan akan memicu inflasi, yang dapat berdampak pada harga emas. Ketidakpastian menjelang pelantikan Trump pada 20 Januari 2025 juga mendukung emas.

Emas batangan tetap menjadi lindung nilai terhadap risiko ekonomi dan geopolitik. Serangan pesawat nirawak Rusia di Kyiv dan serangan Israel di Gaza menambah ketidakpastian.

Pelaku pasar menantikan data ketenagakerjaan AS dan notulen rapat FOMC Desember untuk mengukur prospek suku bunga pada 2025. Koreksi awal tahun dapat membuka jalan bagi reli emas baru, dengan target harga USD 3.000 per ounce.

Itulah informasi seputar emas terjungkal dari puncak dolar as berjaya yang dapat saya bagikan dalam ekonomi, pasar keuangan Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. silakan share ke rekan-rekan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya