• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Freeport Pangkas Produksi 40%: Gudang Membludak, ESDM Ungkap Penyebab!

img

Promovision.org Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Dalam Opini Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Ekonomi, Energi, Pertambangan. Konten Yang Terinspirasi Oleh Ekonomi, Energi, Pertambangan Freeport Pangkas Produksi 40 Gudang Membludak ESDM Ungkap Penyebab lanjut sampai selesai.

    Table of Contents

Pada tanggal 14 Februari 2025, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengumumkan bahwa PT Freeport Indonesia (PTFI) telah mengurangi kapasitas produksi konsentrat tembaga mereka hingga 40%. Penurunan ini disebabkan oleh penuhnya stockpile atau tempat penyimpanan konsentrat tembaga PTFI, yang mengakibatkan terhambatnya kegiatan ekspor.

Tri Winarno menjelaskan bahwa Kementerian ESDM mendukung kegiatan ekspor konsentrat tembaga PTFI. Namun, karena keterbatasan ruang penyimpanan, produksi terpaksa dikurangi. Selain itu, perbaikan tambang bawah tanah PTFI yang dilakukan beberapa waktu lalu juga turut berkontribusi pada penurunan kapasitas produksi, yang saat ini hanya mencapai 60% dari total kapasitas.

Mengenai kebakaran yang terjadi di smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Jawa Timur, Tri Winarno menyampaikan bahwa investigasi telah selesai dan menyimpulkan bahwa kebakaran tersebut tidak disebabkan oleh unsur kesengajaan. Meskipun demikian, pemerintah belum memberikan izin ekspor karena PTFI masih harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menambahkan bahwa pemerintah sedang mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lapangan, termasuk potensi hambatan produksi yang dapat berdampak pada penerimaan negara dan daerah. Penurunan produksi akibat maintenance tambang bawah tanah juga menjadi perhatian pemerintah.

Yuliot Tanjung menepis kabar bahwa PTFI akan mengekspor konsentrat tembaga pada akhir bulan ini. Menurutnya, diperlukan rapat koordinasi dan rapat terbatas dari berbagai kementerian terkait sebelum keputusan ekspor dapat diambil. Kemenko Perekonomian telah menugaskan Kementerian ESDM dan Kementerian Perdagangan untuk meninjau kondisi ini dan mencari solusi agar ekspor konsentrat yang telah disiapkan oleh PT Freeport dapat segera dilakukan.

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting:

IsuKeterangan
Penurunan Produksi PTFIHingga 40% karena stockpile penuh dan perbaikan tambang.
Investigasi Kebakaran SmelterTidak ada unsur kesengajaan.
Izin EksporBelum diberikan, menunggu pemenuhan syarat dan ketentuan.
Rencana Ekspor Akhir BulanDitepis, perlu rapat koordinasi dan ratas.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar freeport pangkas produksi 40 gudang membludak esdm ungkap penyebab yang saya paparkan dalam ekonomi, energi, pertambangan Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Jika kamu merasa ini berguna Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih atas dukungannya.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads