Harga Gabah Anjlok! 4 Daerah Ini Jual di Bawah Rp 6.500/Kg: Petani Merugi?

Promovision.org Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Tulisan Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Ekonomi, Pertanian, Harga Gabah. Artikel Ini Mengeksplorasi Ekonomi, Pertanian, Harga Gabah Harga Gabah Anjlok 4 Daerah Ini Jual di Bawah Rp 6500Kg Petani Merugi Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Pada tanggal 24 Maret 2025, Sekretaris Utama Sarwo Edhy mengumumkan kabar gembira terkait harga gabah kering panen (GKP) di tingkat nasional. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, beliau menyampaikan bahwa rata-rata harga GKP telah mencapai Rp 6.573 per kilogram.

Angka ini, menurut Sarwo Edhy, sedikit melampaui Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram. Alhamdulillah, harga GKP sudah sedikit di atas HPP yang ditetapkan pemerintah, ujarnya.

Meskipun demikian, Sarwo Edhy mengakui bahwa masih terdapat beberapa provinsi yang harga GKP-nya di bawah HPP. Daerah-daerah tersebut antara lain Lampung, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.

Pemerintah berjanji akan terus berupaya agar harga GKP di tingkat petani sesuai dengan arahan Presiden, yaitu Rp 6.500 per kilogram. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

Pada kesempatan yang sama, terungkap bahwa realisasi serapan gabah dari petani oleh Perum Bulog baru mencapai 534 ribu ton setara beras. Angka ini masih jauh dari target 3 juta ton yang ditetapkan.

Sarwo Edhy berharap agar serapan gabah dapat meningkat seiring dengan panen raya yang diperkirakan terjadi pada bulan Maret dan April 2025. Beliau berharap Bulog dapat memaksimalkan momentum ini untuk menambah cadangan beras pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Tabel Perbandingan Harga Gabah dan Target Serapan

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap harga gabah anjlok 4 daerah ini jual di bawah rp 6500kg petani merugi dalam ekonomi, pertanian, harga gabah ini hingga selesai Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Terima kasih atas perhatiannya