• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harga Minyakita Meroket: PPN Jadi Biang Kerok, Simak Fakta Mengejutkan!

img

Promovision.org Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Pada Edisi Ini mari kita telusuri Ekonomi, Minyak Goreng yang sedang hangat diperbincangkan. Ulasan Artikel Seputar Ekonomi, Minyak Goreng Harga Minyakita Meroket PPN Jadi Biang Kerok Simak Fakta Mengejutkan Simak artikel ini sampai habis

Harga Minyakita Naik: Relaksasi Wajib Pungut PPN Diusulkan

Harga Minyakita yang melambung tinggi menjadi sorotan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasa menanggapi kabar kenaikan harga tersebut, yang diduga dipengaruhi oleh Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Namun, Menteri Perdagangan Budi Santoso membantah kenaikan harga Minyakita disebabkan oleh PPN. Ia justru menyoroti adanya wajib pungut bagi BUMN Pangan yang mendistribusikan Minyakita.

Wajib pungut ini membuat harga jual Minyakita menjadi lebih tinggi di tingkat produsen dan BUMN pangan. Akibatnya, harga jual di pasaran juga ikut naik.

Untuk mengatasi masalah ini, Kemendag mengusulkan adanya relaksasi wajib pungut PPN bagi BUMN pangan seperti ID Food dan Bulog. Hal ini diharapkan dapat memangkas rantai distribusi dan menjaga harga Minyakita sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter.

Menko Zulkifli menegaskan bahwa tidak ada kenaikan harga bahan pangan lokal dalam negeri akibat pungutan PPN. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah sedang mengevaluasi wajib pungut tersebut.

Jika relaksasi wajib pungut disetujui, diharapkan distribusi Minyakita akan lebih lancar dan harga jualnya dapat kembali sesuai HET. Menteri Perdagangan Budi Santoso optimistis solusi akan segera ditemukan untuk mengatasi masalah ini.

(16 Januari 2025)

Demikianlah harga minyakita meroket ppn jadi biang kerok simak fakta mengejutkan telah saya uraikan secara lengkap dalam ekonomi, minyak goreng Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. semoga Anda menemukan artikel lain yang menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads