IKN Tahap 1: 98%! Intip Progres Terkini & Kejutan di Balik Angka!
Promovision.org Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Artikel Ini mari kita telaah IKN, Pembangunan yang banyak diperbincangkan. Informasi Praktis Mengenai IKN, Pembangunan IKN Tahap 1 98 Intip Progres Terkini Kejutan di Balik Angka Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.
Table of Contents
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan perkembangan signifikan di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran. Per tanggal 12 Februari 2025, progres pembangunan IKN Tahap 1 telah mencapai 98,2%, menandakan kemajuan yang pesat dalam mewujudkan visi kota masa depan.
Danis Hidayat Sumadilaga, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, menjelaskan bahwa pembangunan IKN dibagi menjadi tiga batch. Batch pertama mencapai 98,2%, batch kedua 84,6%, dan batch ketiga 36,1%. Proyek-proyek ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Salah satu fokus utama adalah pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel Pertahanan-Keamanan (Hankam). Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, melaporkan bahwa 27 tower hunian ASN-Hankam telah selesai. Ditargetkan, pada akhir Maret 2025, total 47 tower akan rampung sepenuhnya.
Selain hunian, pembangunan infrastruktur lembaga eksekutif juga berjalan lancar. Bangunan-bangunan seperti Istana Negara, Lapangan Upacara, Istana Garuda, Kantor Sekretariat Presiden (Setpres), dan Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah rampung 100%. Sementara itu, Istana Wakil Presiden saat ini baru mencapai progres 40%.
Pembangunan empat kompleks Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) juga menunjukkan kemajuan yang menggembirakan, dengan rata-rata mencapai 96,4%. Selain itu, pembangunan sarana ibadah, termasuk masjid, gereja, pura, dan vihara, juga tengah berlangsung. Progres pembangunan masjid sendiri telah mencapai 50%.
Pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM). Saat ini, terdapat 36 unit RTJM yang tersedia. Mengingat jumlah menteri di Kabinet Merah-Putih bertambah menjadi 48, penambahan unit RTJM sedang dipertimbangkan.
Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk pembangunan IKN periode 2025-2028. Basuki Hadimuljono akan mengajukan pencairan segera sebesar Rp 8,1 triliun untuk mendukung pembangunan di tahun ini. Prioritas anggaran juga diberikan pada sektor lain seperti swasembada pangan dan pembangunan jalan.
Secara keseluruhan, progres pembangunan IKN menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan ibu kota negara yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Dengan dukungan anggaran dan perencanaan yang matang, IKN diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan simbol kemajuan Indonesia.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan ikn tahap 1 98 intip progres terkini kejutan di balik angka dalam ikn, pembangunan ini sampai akhir Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih atas dukungannya.
✦ Tanya AI