• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indonesia Pasca AS Cabut dari Paris Agreement: Peluang atau Tantangan?

img

Promovision.org Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Pada Hari Ini mari kita eksplorasi potensi Politik Internasional, Lingkungan, Kebijakan Publik yang menarik. Pemahaman Tentang Politik Internasional, Lingkungan, Kebijakan Publik Indonesia Pasca AS Cabut dari Paris Agreement Peluang atau Tantangan Simak artikel ini sampai habis

    Table of Contents

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan komitmennya terhadap Perjanjian Paris, terlepas dari sikap Amerika Serikat yang keluar dari perjanjian tersebut.

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP, Muhammad Yusuf, menyatakan bahwa Perjanjian Paris merupakan kesepakatan global yang mengikat semua negara, termasuk Indonesia.

Indonesia telah mengambil langkah nyata dalam aksi iklim berbasis laut, seperti menyusun peta nasional padang lamun untuk menginventarisasi karbon biru.

Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk universitas, LSM, dan mitra pembangunan, untuk mengatasi tantangan dalam penyusunan peta tersebut.

Indonesia menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% secara domestik dan hingga 43,2% dengan dukungan internasional.

Potensi karbon biru Indonesia sangat besar, dan Indonesia telah menetapkan kebijakan strategis untuk mengembangkan inventarisasi karbon biru dan aksi mitigasi berbasis data.

Indonesia juga mengintegrasikan sektor laut ke dalam target iklim nasional, menunjukkan komitmennya menjadikan laut sebagai bagian dari solusi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mengatasi kendala dalam aksi iklim berbasis laut.

Indonesia tetap mengacu pada Perjanjian Paris sebagai pedoman dalam upaya mengatasi perubahan iklim.

6 Februari 2024

Itulah penjelasan rinci seputar indonesia pasca as cabut dari paris agreement peluang atau tantangan yang saya bagikan dalam politik internasional, lingkungan, kebijakan publik Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. jangan lewatkan artikel lain yang bermanfaat di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads