Inflasi China Menggeliat, Stimulus Ekonomi Terancam Mandul

Promovision.org Selamat membaca semoga bermanfaat. Pada Saat Ini mari kita bahas Berita, Ekonomi, Inflasi yang lagi ramai dibicarakan. Informasi Relevan Mengenai Berita, Ekonomi, Inflasi Inflasi China Menggeliat Stimulus Ekonomi Terancam Mandul Jangan berhenti di tengah jalan

Pejabat ekonomi China optimis dapat mencapai target pertumbuhan 5% tahun ini dengan menciptakan 12 juta lapangan kerja baru dan mendorong konsumsi pasca pelonggaran pembatasan COVID-19.

Pemerintah telah menerapkan berbagai stimulus moneter dan fiskal sejak September 2024 untuk memacu pertumbuhan. Namun, perusahaan besar seperti Meituan, Alibaba, dan Tencent masih berhati-hati dalam memproyeksikan pertumbuhan.

Fitch Ratings merevisi turun perkiraan pertumbuhan PDB China 2025 menjadi 4,3% dari 4,5%, dan 4,0% untuk 2026 dari 4,3% pada September.

Meskipun upaya stimulus, termasuk pemotongan suku bunga dan dukungan pasar saham, inflasi tetap rendah, menunjukkan permintaan domestik yang lemah dan deflasi pada tingkat grosir.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Caixin untuk manufaktur menunjukkan ekspansi kecil, tetapi ekonom memperingatkan perlunya konsolidasi lebih lanjut.

Biro Statistik Nasional China melaporkan inflasi hanya naik 0,2% pada November 2024, dan Goldman Sachs memperkirakan inflasi mendekati nol akan berlanjut pada 2025.

Meskipun ada tanda-tanda perbaikan di sektor properti dan manufaktur, dampaknya masih terbatas. Stimulus diperkirakan akan bertahap, dan ketegangan dengan AS dapat menghambat pertumbuhan.

Pemerintah berencana untuk memberikan dukungan fiskal tambahan tahun depan, dan investor menantikan hasil pertemuan perencanaan ekonomi tahunan China pada pertengahan Desember.

Begitulah penjelasan mendetail tentang inflasi china menggeliat stimulus ekonomi terancam mandul dalam berita, ekonomi, inflasi yang saya berikan Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Terima kasih telah membaca