• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kejutan Jelang Tahun Baru: Raksasa Bisnis Global Terpuruk ke Jurang Kebangkrutan

img

Promovision.org Hai semoga hatimu selalu tenang. Hari Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Bisnis, Ekonomi. Ringkasan Artikel Mengenai Bisnis, Ekonomi Kejutan Jelang Tahun Baru Raksasa Bisnis Global Terpuruk ke Jurang Kebangkrutan Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Korupsi Menghancurkan Perusahaan Terbesar di Dunia

Pada malam pergantian tahun 1799, sebuah kabar buruk mengguncang dunia bisnis global. Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan terbesar di dunia yang telah berdiri selama dua abad, dinyatakan bangkrut.

Kejayaan VOC yang meroket sejak didirikan pada 1602, perlahan meredup pada abad ke-18. Korupsi merajalela di tubuh perusahaan, menggerogoti keuangan dan merusak tata kelola.

Pegawai VOC, baik Belanda maupun pribumi, memanfaatkan gaji kecil mereka untuk melakukan praktik korupsi. Mereka menggelembungkan kas, memeras rakyat, dan melakukan perdagangan ilegal.

Akibatnya, kas perusahaan menipis drastis. Ditambah persaingan dagang yang ketat, VOC terus mengalami kerugian. Puncaknya, pada 31 Desember 1799, Kerajaan Belanda resmi membubarkan VOC.

Aset dan utang VOC diambil alih pemerintah Belanda, yang kemudian mendirikan Hindia Belanda di bekas wilayah kekuasaan VOC. Praktik korupsi yang merajalela di VOC menjadi bibit awal jejak korupsi di Indonesia.

Nilai VOC yang Sebenarnya

Meskipun dianggap sebagai perusahaan terbesar di dunia, nilai VOC sebenarnya tidak sebesar yang diperkirakan. Sejarawan Ricklefs memperkirakan nilai VOC hanya sekitar US$ 1 miliar, jauh di bawah nilai perusahaan modern seperti Microsoft atau Apple.

Dampak Korupsi

Korupsi yang merajalela di VOC menjadi pelajaran berharga tentang dampak buruk korupsi. Korupsi dapat menghancurkan perusahaan, merusak perekonomian, dan menghambat pembangunan.

Begitulah kejutan jelang tahun baru raksasa bisnis global terpuruk ke jurang kebangkrutan yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam bisnis, ekonomi, Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads