Keluarga Batak Nabung 1 Ton Emas: Rahasia Anti Foya-Foya!
Promovision.org Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Di Artikel Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Keluarga, Keuangan, Investasi, Budaya Batak. Konten Informatif Tentang Keluarga, Keuangan, Investasi, Budaya Batak Keluarga Batak Nabung 1 Ton Emas Rahasia Anti FoyaFoya Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.
- 1.1. Tabel: Daftar Sisingamangaraja
Table of Contents
Keluarga Sisingamangaraja, penguasa Tanah Batak sejak 1530, dikenal memiliki kekayaan melimpah. Sumber utama kekayaan mereka berasal dari perdagangan kapur barus, komoditas yang sangat dicari oleh pedagang Arab dan Eropa.
Augustin Sibarani dalam bukunya mencatat bahwa sejak Sisingamangaraja I berkuasa, kerajaan telah aktif memperdagangkan kapur barus ke berbagai belahan dunia. Sisingamangaraja memiliki hak eksklusif atas perdagangan ini, yang menjadikannya sangat kaya.
Namun, kekayaan ini tidak dihambur-hamburkan. Para raja Sisingamangaraja, dari generasi pertama hingga kesepuluh, memiliki hobi yang sama: mengumpulkan emas dan perhiasan, termasuk Blue Diamonds dari Ceylon (Sri Lanka) dan intan-intan besar seukuran telur burung.
Menurut catatan sejarah, total emas yang dikumpulkan selama ratusan tahun mencapai 1 ton. Jika dikonversikan ke nilai saat ini, jumlah tersebut setara dengan Rp1,6 triliun.
Pada tahun 1818, saat terjadi serangan oleh orang-orang Padri, kekayaan Sisingamangaraja menjadi incaran. Mangaraja Onggang Parlindungan menulis bahwa para penyerang berhasil merebut semua perhiasan dan emas, yang diangkut oleh 17 kuda. Namun, sebagian harta berhasil diselamatkan oleh keluarga kerajaan.
Sayangnya, kekuasaan trah Sisingamangaraja berakhir pada generasi ke-12. Sisingamangaraja XII gugur di tangan Belanda, mengakhiri sejarah panjang keluarga tersebut di Tanah Batak. Kejatuhan ini menyebabkan harta kekayaan kerajaan jatuh ke tangan pihak lain.
Konon, sebagian dari perhiasan Sisingamangaraja bahkan sampai ke Inggris dan digunakan pada mahkota Ratu Victoria. Menurut Augustin Sibarani, perhiasan tersebut dibawa oleh seorang mantan tentara Padri yang melarikan diri ke Malaya dan menjualnya di sana.
Tabel: Daftar Sisingamangaraja
| Nomor | Nama | Masa Jabatan (Perkiraan) |
|---|---|---|
| I | Sisingamangaraja I | 1530 - Tidak Diketahui |
| ... | Sisingamangaraja II - XI | Tidak Diketahui |
| XII | Sisingamangaraja XII | Tidak Diketahui - 1876 |
Itulah pembahasan mengenai keluarga batak nabung 1 ton emas rahasia anti foyafoya yang sudah saya paparkan dalam keluarga, keuangan, investasi, budaya batak Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.
✦ Tanya AI