• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kemenperin-Korsel: Akselerasi Manufaktur, Inovasi Industri Masa Depan

img

Promovision.org Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Di Tulisan Ini aku mau berbagi tips mengenai Industri, Manufaktur, Inovasi yang bermanfaat. Panduan Seputar Industri, Manufaktur, Inovasi KemenperinKorsel Akselerasi Manufaktur Inovasi Industri Masa Depan Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

    Table of Contents

Pada tanggal 26 Januari 2025, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital di sektor manufaktur Indonesia. Melalui kerja sama bilateral dengan Korea Selatan, Kemenperin berupaya mengadopsi konsep smart factory yang telah terbukti sukses di negara tersebut.

Inisiatif ini, yang diprakarsai oleh POPTIKJI dengan proposal The Digitalization of The Manufacturing Industry in Indonesia, bertujuan untuk menyusun panduan implementasi smart factory. Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi industri manufaktur Indonesia dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing di pasar global.

Priyadi, seorang perwakilan dari Kemenperin, menyatakan keyakinannya bahwa penerapan smart factory akan membawa dampak positif signifikan. Konsep ini diyakini mampu mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi produksi, dan pada akhirnya, memperkuat posisi produk manufaktur Indonesia di kancah internasional.

Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada transfer teknologi, tetapi juga pada pembentukan kolaborasi yang kuat antara perusahaan Korea Selatan dan Indonesia. Diharapkan, kemitraan ini akan membuka peluang baru bagi kedua negara untuk bersaing bersama di pasar global.

Choi Dong Il, Director of Trade Policy Coordination Division dari MOEF Korea Selatan, menyambut baik inisiatif Kemenperin. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan pedoman smart factory sebagai langkah kunci dalam digitalisasi industri manufaktur Indonesia.

Kemenperin menyadari bahwa transformasi digital di sektor manufaktur bukan tanpa tantangan. Kesiapan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan mengatasi kesenjangan digital menjadi fokus utama dalam implementasi program ini. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan menjadi sangat penting.

Andi Rizaldi, Kepala BSKJI Kemenperin, menekankan bahwa kolaborasi yang kuat adalah kunci keberhasilan Indonesia dalam bersaing di era digital. Pengalaman Korea Selatan dalam mengembangkan ekosistem smart factory diharapkan dapat menjadi inspirasi dan panduan berharga bagi Indonesia.

Dengan adanya kerja sama ini, Indonesia optimis dapat melakukan lompatan besar dalam transformasi industri manufaktur. Penerapan smart factory bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Itulah penjelasan rinci seputar kemenperinkorsel akselerasi manufaktur inovasi industri masa depan yang saya bagikan dalam industri, manufaktur, inovasi Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads