Malak Proyek: Budaya Minta Jatah di RI, Mendarah Daging?
Promovision.org Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Di Sini saya mau menjelaskan manfaat dari Korupsi, Politik, Sosial, Budaya yang banyak dicari. Konten Yang Mendalami Korupsi, Politik, Sosial, Budaya Malak Proyek Budaya Minta Jatah di RI Mendarah Daging Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.
- 1.1. Onghokham menulis
Table of Contents
Jakarta, 8 Maret 2025 - Praktik pungutan liar (pungli) masih menjadi momok bagi dunia usaha di Indonesia. Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sekaligus Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), menyayangkan keterlibatan oknum tokoh masyarakat yang seharusnya berperan menenangkan, justru memperkeruh suasana dengan permintaan-permintaan yang tidak semestinya.
Menurut Hariyadi, tindakan ini menciptakan kebiasaan buruk yang merugikan iklim investasi. Pungli, dengan nominal yang bervariasi, menambah beban biaya operasional pengusaha dan menghilangkan kepastian dalam menjalankan bisnis.
Sejarahwan Onghokham dalam bukunya Wahyu yang Hilang, Negeri yang Guncang (2003), menelusuri akar pungli hingga ke masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Sistem pembiayaan negara tradisional, mulai dari Majapahit hingga Mataram, menjadi cikal bakal praktik ini.
Pada masa lalu, pejabat kerajaan diberi tanah, petani, atau hak khusus untuk memungut upeti dan bea cukai. Namun, pemberian tersebut seringkali tidak mencukupi kebutuhan hidup mereka. Akibatnya, para pejabat dan staf mereka terpaksa mencari penghasilan tambahan dari kedudukan yang mereka emban.
Onghokham menulis, Staf atau pegawai para pejabat itu juga sedikit-banyak otonom dalam keuangan. Mereka harus mencari nafkah sendiri dari kedudukannya itu.
Kondisi ini, menurut Onghokham, menjadi salah satu faktor penyebab mengapa praktik pungli sulit diberantas hingga saat ini. Pungli seolah telah menjadi bagian dari budaya dan dianggap sebagai hal yang wajar.
Penting untuk dicatat bahwa pemberantasan pungli membutuhkan komitmen dan tindakan nyata dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, dan tokoh masyarakat. Hanya dengan upaya bersama, praktik merugikan ini dapat dihilangkan dan menciptakan iklim bisnis yang sehat dan kondusif di Indonesia.
Begitulah uraian mendalam mengenai malak proyek budaya minta jatah di ri mendarah daging dalam korupsi, politik, sosial, budaya yang saya bagikan Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. sebarkan ke teman-temanmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI