Miliarder Muda Singapura: Kerja Sejak 12 Tahun, Anti-Medsos

Promovision.org Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Di Sesi Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Bisnis, Gaya Hidup yang bermanfaat. Informasi Lengkap Tentang Bisnis, Gaya Hidup Miliarder Muda Singapura Kerja Sejak 12 Tahun AntiMedsos Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Berbeda dengan model bisnis keluarga yang berfokus pada akuisisi dan pengelolaan aset siap pakai, RB Capital yang didirikan Kishin RK pada 2006 justru berfokus pada pengembangan real estat. Proyek-proyeknya mencakup berbagai segmen, seperti ruang ritel, gedung perkantoran, dan hotel.

Kishin, putra tunggal miliarder real estat Singapura Raj Kumar, memulai perjalanannya di dunia properti sejak usia 12 tahun. Ia bergabung dengan perusahaan keluarga pada 2003 setelah meraih gelar bisnis. Pada 2006, ia memutuskan untuk menjual apartemen mewah yang diberikan orang tuanya dan menggunakan dana tersebut untuk meluncurkan RB Capital.

Kolaborasi antara Kishin dan ayahnya terus berkembang, menghasilkan portofolio aset senilai US$ 10 miliar. Proyek-proyek penting mereka antara lain pengembangan Robertson Quay dan hotel InterContinental Singapore Robertson Quay.

Selain real estat, Kishin juga mendirikan perusahaan pengiriman makanan daring TiffinLabs pada 2019. Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan mudah didekati, meskipun berasal dari keluarga miliarder. Ia menghindari media sosial dan lebih memilih untuk fokus pada bisnis dan kegemarannya bersantap di restoran.

Baru-baru ini, Kishin dan ayahnya mengumumkan rencana untuk mendirikan kantor keluarga di Abu Dhabi sebagai bagian dari perluasan portofolio mereka di Singapura dan Timur Tengah.

Kantor keluarga tersebut akan berfungsi sebagai cara untuk memperkuat kehadiran kami dan memfasilitasi perluasan investasi kami di UEA dan kawasan Timur Tengah yang lebih luas, kata Kishin kepada Bloomberg.

Kishin menekankan kesederhanaan dan kepraktisan dalam gaya hidup dan filosofi desainnya. Ia juga mengungkapkan bahwa kesenangan terbesarnya adalah bersantap di restoran di seluruh dunia.

Semua yang saya coba lakukan sangat sederhana dan praktis, baik itu cara berpakaian maupun filosofi desain saya, ungkapnya kepada Business Times.

Meskipun latar belakang keluarganya sering menjadi bahan pertanyaan, Kishin tidak merasa terganggu. Ia percaya bahwa ia harus memanfaatkan fasilitas yang diberikan kepadanya.

Menurut saya, saya harus memanfaatkan fasilitas yang diberikan kepada saya, katanya.

Sekian uraian detail mengenai miliarder muda singapura kerja sejak 12 tahun antimedsos yang saya paparkan melalui bisnis, gaya hidup Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Jika kamu merasa ini berguna Sampai jumpa lagi