• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Nasib Sritex di Ujung Tanduk, Karyawan Ketar-ketir

img

Promovision.org Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Di Jam Ini mari kita bahas keunikan dari Berita, Ekonomi, Bisnis yang sedang populer. Deskripsi Konten Berita, Ekonomi, Bisnis Nasib Sritex di Ujung Tanduk Karyawan Ketarketir Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Nasib Buruh Sritex Menggantung, Pemerintah Diminta Jadi Fasilitator

Karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) mendesak pemerintah untuk menjadi fasilitator dalam keberlangsungan kerja mereka. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menyatakan bahwa pemerintah tidak dapat melakukan intervensi karena adanya kurator yang menangani Sritex.

Namun, Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto, berharap pemerintah dapat memfasilitasi mediasi antara manajemen Sritex dan kurator. Ia mengungkapkan bahwa bahan baku perusahaan semakin menipis, mesin berhenti beroperasi, dan rekening bank diblokir oleh kurator.

Slamet juga mempertanyakan Mahkamah Agung (MA) yang belum memutuskan nasib status pailit Sritex. Ia khawatir akan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) jika kondisi ini terus berlanjut.

Sementara itu, manajemen Sritex telah mengajukan kasasi ke MA pada Oktober lalu. Slamet berharap pemerintah dapat berkoordinasi dengan MA terkait putusan kasasi tersebut.

Selama masa ada kurator, kami tidak bisa mencampuri, kata Indah kepada detikcom, Sabtu (7/12/2024).

Bahan baku di pabrik sudah berangsur habis, mesin banyak yang setop, produksi berhenti dan karyawan nasibnya tidak jelas, kata Slamet dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (7/12/2024).

Putusan MA tentang kepastian pembatalan pailit atau menguatkan putusan pailit juga tidak segera diputuskan MA.

Apakah pemerintah bertanggung jawab membayar gaji buruh jika rekening perusahaan tidak dibuka blokirnya oleh kurator? beber Slamet.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap nasib sritex di ujung tanduk karyawan ketarketir dalam berita, ekonomi, bisnis ini Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. semoga Anda menemukan artikel lain yang menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads