• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pajak Alternatif: Mesin Uang Baru yang Bukan PPN

img

Promovision.org Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Disini mari kita teliti Pajak, Ekonomi yang banyak dibicarakan orang. Ringkasan Artikel Mengenai Pajak, Ekonomi Pajak Alternatif Mesin Uang Baru yang Bukan PPN jangan sampai terlewat.

    Table of Contents

Pemerintah telah menaikkan tarif PPN menjadi 12% sejak 1 Januari 2025, namun hanya berlaku untuk barang mewah. Langkah ini dinilai positif bagi perekonomian karena tidak membebani masyarakat menengah ke bawah dan UMKM.

Untuk menggantikan penerimaan negara yang hilang akibat tidak naiknya PPN, pemerintah memiliki beberapa opsi. Pertama, merancang pajak kekayaan yang akan membebani orang-orang super kaya dengan pajak 2% atas total harta mereka.

Kedua, memberlakukan pajak karbon yang diamanatkan oleh UU HPP. Pajak ini akan dikenakan pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara, dan hasilnya akan digunakan untuk mendorong belanja energi terbarukan.

Ketiga, menerapkan pajak produksi batubara di luar royalti yang lebih tinggi. Langkah ini akan menambah pemasukan negara, terutama dari perusahaan smelter nikel yang memiliki keuntungan besar.

Selain itu, pemerintah juga bisa mempertimbangkan untuk tidak memberikan tax holiday kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki keuntungan besar.

Dengan menerapkan opsi-opsi ini, pemerintah dapat menggantikan penerimaan negara yang hilang akibat tidak naiknya PPN, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan melindungi lingkungan hidup.

Barang Mewah yang Kenaikan PPN 12%
Pesawat jet pribadi
Yacht
Hunian mewah (rumah, kondominium, apartment, townhouse) dengan harga jual Rp 30 miliar atau lebih
Balon udara
Pesawat udara
Peluru senjata api (kecuali untuk keperluan negara)
Helikopter
Kelompok senjata api (kecuali untuk keperluan negara)
Kapal mewah (bukan untuk angkutan umum)

Itulah ulasan tuntas seputar pajak alternatif mesin uang baru yang bukan ppn yang saya sampaikan dalam pajak, ekonomi Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads