• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pengusaha China Bangun Masjid & Sekolah: Bantu Warga RI Sejahtera!

img

Promovision.org Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Saat Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Inspirasi, Sosial, Ekonomi. Informasi Lengkap Tentang Inspirasi, Sosial, Ekonomi Pengusaha China Bangun Masjid Sekolah Bantu Warga RI Sejahtera Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Tjong A Fie, seorang imigran asal Tiongkok yang tiba di Indonesia pada tahun 1878, menjelma menjadi sosok filantropis yang disegani di Medan. Berbeda dengan imigran lainnya, Tjong A Fie dikenal karena kedermawanannya dan visinya untuk mensejahterakan masyarakat.

Awalnya, Tjong A Fie bekerja sebagai penjaga toko kelontong. Namun, berkat relasinya dengan Sultan Deli, ia memperoleh konsesi perkebunan tembakau yang sangat menguntungkan. Keuntungan ini kemudian diinvestasikan kembali ke berbagai sektor, termasuk perkebunan karet yang saat itu belum populer.

Alih-alih menikmati kekayaannya sendiri, Tjong A Fie justru menggunakannya untuk membantu masyarakat. Menurut Setiono (2003), Tjong A Fie merasa bahwa kekayaannya berasal dari uang panas hasil monopoli candu dan kegiatan lain yang dianggap tidak etis. Oleh karena itu, ia merasa terpanggil untuk mengembalikannya kepada masyarakat.

Tjong A Fie dikenal karena kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di Medan. Ia mendanai pembangunan masjid di berbagai kawasan, termasuk menyumbang sepertiga dari biaya pembangunan Masjid Raya Medan. Selain itu, ia juga membangun sekolah, rumah sakit, jembatan, dan jalan.

Kedermawanan Tjong A Fie tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik. Harian de Sumatra Post pada 12 Februari 1921, melaporkan bahwa ia sering berkeliling kampung untuk membagikan uang dan beras kepada fakir miskin. Ia juga dikenal tidak pernah menolak permintaan sumbangan dari siapapun.

Setelah wafat, warisan Tjong A Fie tetap hidup. Banyak bangunan yang ia bangun masih berdiri kokoh hingga kini. Sebagai bentuk penghormatan, beberapa jalan di Medan dinamai dengan namanya. Kisah Tjong A Fie menjadi inspirasi tentang bagaimana kekayaan dapat digunakan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Tjong A Fie: Jejak Filantropi di Tanah Deli

Tanggal: 16 November 2024

Itulah pembahasan lengkap seputar pengusaha china bangun masjid sekolah bantu warga ri sejahtera yang saya tuangkan dalam inspirasi, sosial, ekonomi Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads