PHE Pacu Migas: Inovasi Asta Cita, Produksi Meroket!
Promovision.org Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Edisi Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Energi, Migas, Inovasi yang bermanfaat. Review Artikel Mengenai Energi, Migas, Inovasi PHE Pacu Migas Inovasi Asta Cita Produksi Meroket Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.
- 1.1. Jakarta, 28 Februari 2025
Table of Contents
Jakarta, 28 Februari 2025 - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berupaya meningkatkan ketahanan energi nasional melalui berbagai inovasi dan strategi. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-2 pemerintah, yang menekankan swasembada pangan, energi, air, serta pengembangan ekonomi kreatif, hijau, dan biru.
PHE berkomitmen untuk meningkatkan produksi minyak dan gas secara berkelanjutan, baik di dalam maupun luar negeri. Perusahaan menerapkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent, dengan tujuan menjadi perusahaan migas kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (Good Governance).
Salah satu strategi utama PHE adalah penerapan teknologi ramah lingkungan, seperti Enhanced Oil Recovery (EOR) atau pengurasan tahap lanjut. Selain itu, PHE juga menerapkan strategi eksplorasi yang efisien untuk memastikan pasokan energi tetap stabil tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa Pertamina mengalokasikan sekitar 62% dari capital expenditure (Capex) ke sektor hulu untuk mendukung swasembada energi nasional. PHE juga berkomitmen terhadap Zero Tolerance on Bribery melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terstandardisasi ISO 37001.
Vice President Upstream Business Planning & Portfolio Management PHE, Asep Samsul Arifin, menekankan pentingnya inovasi dalam menjaga ketahanan energi nasional. Ia juga menyoroti tantangan utama dalam industri hulu migas, yaitu optimalisasi produksi dari lapangan yang telah lama beroperasi. Sebagian besar lapangan di Indonesia sudah memasuki fase matang, sehingga diperlukan strategi baru agar produksi tetap optimal dan mendukung ketahanan energi nasional, ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, PHE menjalankan berbagai strategi, termasuk eksplorasi wilayah baru, reaktivasi sumur yang belum berproduksi, serta penerapan teknologi EOR seperti waterflood dan steamflood. Asep juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk memastikan industri migas tetap berdaya saing.
Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Dengan meningkatkan pasokan minyak dan gas domestik, PHE mendukung industri hilir, termasuk pengolahan bahan bakar dalam negeri, petrokimia, dan gas industri. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor produk energi olahan dan memperkuat daya saing sektor industri nasional.
Ke depan, PHE akan terus mendorong efisiensi operasi dan mencari peluang eksplorasi baru. Dengan tantangan global yang semakin kompleks, inovasi dan efisiensi menjadi dua faktor utama dalam menjaga keberlanjutan sektor migas Indonesia, sekaligus mewujudkan Asta Cita dalam membangun bangsa yang mandiri di bidang energi dan industri.
Demikian penjelasan menyeluruh tentang phe pacu migas inovasi asta cita produksi meroket dalam energi, migas, inovasi yang saya berikan Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Jika kamu setuju Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI