• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Retret Gubernur-Wali Kota: Istana Jelaskan Penggunaan APBN!

img

Promovision.org Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Pada Kesempatan Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Politik, APBN, Pemerintah Daerah yang menarik. Ulasan Mendetail Mengenai Politik, APBN, Pemerintah Daerah Retret GubernurWali Kota Istana Jelaskan Penggunaan APBN Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Pada tanggal 14 Februari 2025, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, memberikan klarifikasi mengenai pelaksanaan retreat bagi para pimpinan daerah yang baru dilantik. Acara ini akan didanai melalui APBN 2025 dan diselenggarakan di Magelang.

Awalnya, retreat direncanakan menggunakan skema cost sharing antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Daerah. Namun, setelah dilakukan penyesuaian anggaran, Kemendagri menyatakan kesanggupannya untuk menanggung seluruh biaya.

Menurut Hasan Nasbi, retreat ini sebenarnya merupakan amanat dari UU Nomor 23 Tahun 2014, yang mewajibkan Kemendagri untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi kepala daerah selama dua minggu. Selain itu, Undang-Undang juga menugaskan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) untuk memberikan diklat kepada para kepala daerah.

Pemerintah berupaya untuk mengefisienkan kedua diklat tersebut dengan menyatukannya dalam acara retreat selama seminggu penuh. Kerjasama antara Kemendagri dan Lemhanas ini bertujuan untuk mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk diklat.

Hasan Nasbi menegaskan bahwa retreat di Magelang akan jauh lebih efisien dibandingkan dengan melaksanakan dua diklat terpisah. Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden mengenai penghematan APBN 2025.

Singkatnya:

  • Retreat pimpinan daerah didanai APBN 2025.
  • Kemendagri menanggung seluruh biaya setelah rekonstruksi anggaran.
  • Diklat Kemendagri dan Lemhanas disatukan untuk efisiensi.
  • Pelaksanaan sesuai UU dan instruksi Presiden tentang penghematan.

Dengan menyatukan dua sesi diklat, diharapkan biaya dan waktu pelaksanaan dapat ditekan, sehingga lebih efisien dan efektif.

Demikianlah retret gubernurwali kota istana jelaskan penggunaan apbn sudah saya jabarkan secara detail dalam politik, apbn, pemerintah daerah Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads