• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Shell Dikejar DPR: BBM RON 90 Tak Upgrade RON 92? Alasan Shell!

img

Promovision.org Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Di Artikel Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Energi, Ekonomi, Politik. Laporan Artikel Seputar Energi, Ekonomi, Politik Shell Dikejar DPR BBM RON 90 Tak Upgrade RON 92 Alasan Shell Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

    Table of Contents

Pada tanggal 26 Februari 2025, Komisi XII DPR RI mengadakan rapat dengar pendapat di Kompleks DPR RI untuk membahas isu krusial terkait kemungkinan peningkatan nilai Research Octane Number (RON) pada Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui penambahan zat aditif.

Rapat tersebut menyoroti pertanyaan mendasar: mungkinkah BBM dengan RON 90 ditingkatkan menjadi RON 92 hanya dengan menambahkan zat aditif? Pertanyaan ini diajukan kepada sejumlah badan usaha pemilik SPBU, termasuk Shell Indonesia.

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi, secara spesifik menanyakan kepada Shell Indonesia mengenai potensi perubahan RON 90 menjadi RON 92 melalui proses ini. Pertanyaan serupa juga dilontarkan oleh anggota Komisi XII lainnya, seperti Ratna Juwita Sari dan Dewi Yustisiana, yang menekankan pentingnya kepastian skema terkait pembuatan RON bagi publik.

Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menjelaskan bahwa BBM yang dijual Shell diimpor langsung dan menjalani serangkaian pengujian kualitas, termasuk Quality of Certification, sebelum dan sesudah proses pengiriman. Ia menambahkan bahwa zat aditif digunakan untuk memberikan nilai tambah dan pembeda pada produk Shell, bukan untuk mengubah nilai RON dasar.

Bambang Haryadi terus mengejar jawaban yang lebih tegas, menanyakan apakah penambahan zat aditif dapat mengubah nilai RON. Ingrid Siburian menegaskan bahwa zat aditif yang digunakan Shell bertujuan untuk meningkatkan nilai produk, bukan untuk mengubah spesifikasi RON awal.

Meskipun Ingrid Siburian memberikan penjelasan mengenai praktik di Shell, anggota DPR lainnya tetap ingin mendapatkan kepastian mengenai kemungkinan perubahan RON di luar produk Shell. Perdebatan ini menyoroti kekhawatiran publik mengenai potensi praktik pengoplosan BBM dan perlunya regulasi yang jelas untuk memastikan kualitas dan spesifikasi BBM yang dijual di pasaran.

Secara ringkas, rapat dengar pendapat ini bertujuan untuk mendapatkan klarifikasi dari pelaku industri mengenai potensi peningkatan RON BBM melalui zat aditif, dengan fokus pada transparansi dan kepastian bagi konsumen.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap shell dikejar dpr bbm ron 90 tak upgrade ron 92 alasan shell dalam energi, ekonomi, politik ini Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads