SMBC Indonesia: Kinerja 2024 Melesat! Semangat Kebersamaan Jadi Kunci?
Promovision.org Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Sekarang saya akan mengupas tuntas isu seputar Kinerja Perusahaan, Laporan Keuangan, Budaya Perusahaan. Laporan Artikel Seputar Kinerja Perusahaan, Laporan Keuangan, Budaya Perusahaan SMBC Indonesia Kinerja 2024 Melesat Semangat Kebersamaan Jadi Kunci Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.
Jakarta, 24 Maret 2025 – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) mengumumkan kinerja keuangan positif untuk tahun buku 2024, ditandai dengan peningkatan signifikan di berbagai indikator utama.
Laba bersih setelah pajak melonjak 19% menjadi Rp2,8 triliun, mencerminkan pertumbuhan bisnis yang solid. Peningkatan ini didorong oleh pendapatan operasional yang naik 27% menjadi Rp17,4 triliun, yang bersumber dari kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan fee.
Penyaluran kredit secara konsolidasi meningkat 15% menjadi Rp179,4 triliun. Kredit retail menjadi pendorong utama, tumbuh 31% berkat kinerja segmen Joint Finance, Jenius, dan Mikro. Total aset perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 20% menjadi Rp241,1 triliun.
Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 12% menjadi Rp121,3 triliun, dengan CASA (rekening koran dan tabungan) naik 3% menjadi Rp45,6 triliun dan deposito naik 18% menjadi Rp75,7 triliun. Jenius, solusi life finance dari SMBC Indonesia, mencatat pertumbuhan pengguna terdaftar sebesar 13% menjadi 5,9 juta pengguna, dengan DPK naik 16% menjadi Rp29,5 triliun dan penyaluran kredit naik 51% menjadi Rp3,3 triliun.
Margin bunga bersih (NIM) meningkat menjadi 7,10% per Desember 2024 dari 6,45% pada Desember 2023. Rasio kecukupan modal (CAR) berada di level yang kuat, yaitu 30,02%. Sementara itu, rasio gross NPL (kredit bermasalah) secara konsolidasi berada di level 2,5% per Desember 2024, naik dari 1,36% pada tahun sebelumnya.
SMBC Indonesia terus berkomitmen pada pertumbuhan berkelanjutan melalui program Daya, yang menjangkau lebih dari 10,3 juta peserta melalui 12.159 aktivitas pemberdayaan sepanjang tahun 2024. Program ini juga mendukung UMKM melalui portal Daya.id dan infografis pengelolaan usaha.
Pada bulan Maret 2024, SMBC Indonesia menyelesaikan akuisisi Grup OTO, yang diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di pasar. Biaya operasional meningkat menjadi Rp9,4 triliun akibat konsolidasi biaya operasional Grup OTO.
Transformasi merek SMBC Indonesia terus berlanjut dengan peresmian beberapa cabang di enam kota besar pada awal Februari 2025. SMBC Indonesia juga terpilih oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai salah satu bank dalam pelaksanaan pilot project pelaporan Taksonomi Hijau Indonesia.
Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar, menyatakan, Dengan pencapaian luar biasa tahun lalu sebagai landasan, kami akan terus berupaya memberikan solusi keuangan yang relevan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Tabel Kinerja Keuangan Utama SMBC Indonesia (Konsolidasi)
Indikator | Desember 2024 | Desember 2023 | Perubahan |
---|---|---|---|
Laba Bersih Setelah Pajak | Rp2,8 Triliun | Rp2,3 Triliun | +19% |
Penyaluran Kredit | Rp179,4 Triliun | Rp155,6 Triliun | +15% |
Total Aset | Rp241,1 Triliun | Rp200,9 Triliun | +20% |
Dana Pihak Ketiga | Rp121,3 Triliun | Rp108,3 Triliun | +12% |
Demikianlah smbc indonesia kinerja 2024 melesat semangat kebersamaan jadi kunci telah saya jelaskan secara rinci dalam kinerja perusahaan, laporan keuangan, budaya perusahaan Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. share ke temanmu. jangan lupa cek artikel lainnya yang menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI