Tekstil Indonesia Terancam Kolaps: Impor Ilegal Menggila, 250 Ribu Pekerja di Ambang PHK

Promovision.org Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Sini aku ingin mengupas sisi unik dari Ekonomi, Industri Tekstil. Pemahaman Tentang Ekonomi, Industri Tekstil Tekstil Indonesia Terancam Kolaps Impor Ilegal Menggila 250 Ribu Pekerja di Ambang PHK Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Penyelundupan Tekstil Ancam Tenaga Kerja Indonesia

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyoroti maraknya penyelundupan tekstil yang mengancam tenaga kerja Indonesia. Ia berharap Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan yang dibentuk pemerintah dapat mencegah praktik ilegal ini.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga menyoroti kebocoran dan penyelundupan yang merugikan industri dan tenaga kerja. Aparatur hukum negara memiliki peran penting dalam menghentikan praktik ini.

Menurut Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), penyelundupan tekstil tidak hanya melemahkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT), tetapi juga industri petrokimia yang menjadi bahan baku utama tekstil.

Dalam dua tahun terakhir, 60 pabrik terancam tutup akibat impor ilegal, berpotensi menyebabkan 250 ribu orang kehilangan pekerjaan. Wamenaker Gerungan mempertanyakan kebenaran data APSyFI dan meminta instansi terkait mengambil tindakan konkret.

APSyFI juga menyatakan bahwa kondisi ini dapat memicu de-industrialisasi. Presiden Prabowo berencana mengkaji penguatan aparatur hukum untuk meningkatkan pencegahan kebocoran dan penyelundupan.

Selain Kementerian Ketenagakerjaan, semua instansi pemerintah memiliki tanggung jawab sebagai pemangku kepentingan tenaga kerja nasional.

Begitulah ringkasan menyeluruh tentang tekstil indonesia terancam kolaps impor ilegal menggila 250 ribu pekerja di ambang phk dalam ekonomi, industri tekstil yang saya berikan Terima kasih telah membaca hingga akhir selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. bagikan ke teman-temanmu. semoga artikel berikutnya bermanfaat. Terima kasih.