• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tragedi Raja Media: Kisah Akhir Sang Pionir dalam Kecelakaan Pesawat Maut

img

Promovision.org Hai selamat membaca informasi terbaru. Sekarang mari kita ulas Berita, Kecelakaan Pesawat, Tokoh Publik yang sedang populer saat ini. Panduan Artikel Tentang Berita, Kecelakaan Pesawat, Tokoh Publik Tragedi Raja Media Kisah Akhir Sang Pionir dalam Kecelakaan Pesawat Maut Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

Pada tanggal 1 April 1917, seorang tokoh bernama Berretty mendirikan Algemene Nieuws en Telegraaf Agentschap (ANETA). Tujuannya sederhana namun ambisius: menjadikan ANETA sebagai sumber berita utama dan eksklusif dari Eropa bagi masyarakat Indonesia yang saat itu masih bernama Hindia Belanda.

Strategi Berretty terbukti sangat efektif. Dengan langkah-langkah yang terencana, ia berhasil memonopoli pemberitaan di wilayah tersebut. Keberhasilan ini memicu kepercayaan dirinya untuk mengakuisisi kantor Reuters Batavia serta Nederlandsch Indisch Pers Agentschap, pesaingnya di industri media.

Menurut Nobuto, sejak akhir tahun 1920-an, ANETA secara efektif menguasai distribusi berita di seluruh Indonesia. Baik berita dari dalam maupun luar negeri disalurkan melalui satu pintu, yaitu ANETA. Hal ini menjadikan ANETA sebagai sumber informasi utama bagi masyarakat.

Minat masyarakat terhadap berita saat itu sedang tinggi, terutama dipicu oleh Perang Dunia I (1914-1918). Masyarakat ingin memahami dampak perang terhadap situasi politik dan bisnis di tanah jajahan. ANETA hadir sebagai jawaban atas kebutuhan informasi tersebut.

Meskipun namanya mungkin tidak begitu familiar bagi generasi sekarang, peran Berretty dan ANETA sangat signifikan dalam sejarah pers di Indonesia. Soebagijo Ilham Notodidjojo mencatat kontribusi penting ANETA dalam bukunya tentang Adinegoro, seorang tokoh pers terkemuka.

Monopoli pemberitaan yang dilakukan ANETA memberikan pengaruh besar terhadap bagaimana informasi diterima dan disebarluaskan di Indonesia pada masa itu. ANETA menjadi corong utama bagi berita-berita dari Eropa, membentuk opini publik dan mempengaruhi pemahaman masyarakat tentang dunia.

Selesai sudah pembahasan tragedi raja media kisah akhir sang pionir dalam kecelakaan pesawat maut yang saya tuangkan dalam berita, kecelakaan pesawat, tokoh publik Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. jangan lupa cek artikel lainnya yang menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads