Trump Incar Harga Minyak Turun: Peluang Emas Indonesia?

Promovision.org Semoga kamu tetap berbahagia ya, Di Jam Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Ekonomi, Politik, Energi, Internasional. Artikel Dengan Fokus Pada Ekonomi, Politik, Energi, Internasional Trump Incar Harga Minyak Turun Peluang Emas Indonesia Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Jakarta, 6 Februari 2025 - Harga minyak dunia mengalami penurunan signifikan lebih dari 2% pada hari Rabu lalu. Penurunan ini dipicu oleh laporan peningkatan persediaan minyak mentah dan bensin di Amerika Serikat, yang mengindikasikan melemahnya permintaan.

Menteri Ekonomi Arab Saudi, Faisal al-Ibrahim, menegaskan bahwa Arab Saudi dan OPEC berfokus pada stabilitas pasar minyak jangka panjang untuk memastikan pasokan yang cukup memenuhi permintaan yang terus meningkat. Hal ini disampaikan dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Administrasi Informasi Energi AS melaporkan peningkatan tajam dalam persediaan minyak mentah AS minggu lalu, seiring dengan pemeliharaan kilang akibat permintaan bensin yang lesu. OPEC sebelumnya menyatakan tidak menargetkan penurunan harga minyak dan berencana menaikkan produksi mulai April 2025, setelah beberapa kali menunda karena permintaan yang lemah.

Di Indonesia, penurunan harga minyak diperkirakan akan menurunkan harga BBM dalam negeri, namun berpotensi mengurangi pendapatan negara. Pengamat ekonomi dan energi FEB Universitas Padjajaran, Yayan Sakyati, menyatakan bahwa penurunan harga minyak memiliki sisi positif dan negatif.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mendorong OPEC+ untuk menurunkan harga minyak. Yayan Sakyati menambahkan bahwa AS akan terus berupaya menurunkan harga minyak hingga di bawah USD 70 per barel. Trump ingin menurunkan biaya transportasi dan Global Value Chain untuk menekan inflasi di AS.

Yayan mencatat bahwa AS akan meningkatkan produksi minyak dari 13,2 juta barel per hari (bpd) pada tahun 2024 menjadi 13,5 juta bpd pada tahun 2025 dan 13,6 juta bpd pada tahun 2026. Namun, keberhasilan lobi politik Trump dengan negara-negara OPEC masih menjadi pertanyaan.

Harga minyak mentah Brent ditutup turun USD 1,59, atau 2,09%, menjadi USD 74,61 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD 1,67, atau 2,3%, menjadi USD 71,03 per barel.

Kekhawatiran akan perang dagang baru antara China dan AS, importir energi terbesar dunia, juga menekan harga. China telah mengumumkan tarif atas impor minyak, gas alam cair, dan batu bara AS sebagai balasan atas tarif yang diterapkan AS pada ekspor China.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mendesak anggota OPEC untuk bersatu melawan kemungkinan sanksi AS, setelah Trump menyatakan akan mengembalikan kampanye tekanan maksimum pada Iran. Jika sanksi ini diberlakukan kembali, pengetatan pasokan dapat mempertahankan momentum kenaikan harga minyak.

Menurut data dari Energy Information Agency, harga minyak dunia 2025 diperkirakan mencapai USD 74 per barel dan lanjut menurun ke USD 66 di tahun selanjutnya.

Berikut adalah tabel perkiraan produksi minyak AS:

Begitulah trump incar harga minyak turun peluang emas indonesia yang telah saya ulas secara komprehensif dalam ekonomi, politik, energi, internasional Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Terima kasih atas perhatian Anda