Boeing Terpuruk: Saham Terjun Bebas dalam Badai Krisis
Promovision.org Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Pada Blog Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Bisnis, Ekonomi. Artikel Ini Menawarkan Bisnis, Ekonomi Boeing Terpuruk Saham Terjun Bebas dalam Badai Krisis Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.
Table of Contents
Saham Boeing mengalami penurunan drastis sebesar 32% pada tahun 2024, menjadikannya pecundang terbesar di indeks Dow Jones. Insiden copotnya pintu pesawat Boeing 737 MAX milik Alaska Airlines pada 5 Januari 2024 memicu penyelidikan dan penangguhan produksi.
Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) membatasi produksi pesawat 737 menjadi 38 unit per bulan karena masalah keamanan dan kualitas. Hal ini menghentikan sebagian besar produksi pesawat komersial Boeing, termasuk proyek 737.
Pada Agustus 2024, Kelly Ortberg bergabung dengan Boeing sebagai CEO, menggantikan Dave Calhoun. Namun, periode bulan madunya berakhir pada September ketika 33.000 pekerja produksi melakukan pemogokan karena perselisihan kontrak.
Pemogokan tersebut berlanjut hingga November, menyebabkan saham Boeing mencapai titik terendah di US$ 137,07. Selama pemogokan, Ortberg mengumumkan rencana untuk mengurangi tenaga kerja Boeing sebesar 10%.
Selain insiden dan pemogokan, Boeing juga kesulitan memproduksi pesawat 737 mendekati jumlah maksimum yang diizinkan per bulan. Boeing diperkirakan akan terus mengalami kerugian finansial pada tahun 2025.
Demikianlah boeing terpuruk saham terjun bebas dalam badai krisis telah saya bahas secara tuntas dalam bisnis, ekonomi Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI