BUMN Impor 200 Ribu Ton Daging: Peluang atau Ancaman Peternak Lokal?
Promovision.org Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Pada Edisi Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Ekonomi, Bisnis, Pertanian, Kebijakan Pemerintah. Artikel Ini Mengeksplorasi Ekonomi, Bisnis, Pertanian, Kebijakan Pemerintah BUMN Impor 200 Ribu Ton Daging Peluang atau Ancaman Peternak Lokal Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.
Table of Contents
Pemerintah Indonesia berkolaborasi untuk memastikan stabilitas pangan nasional. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga terkait.
Dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pada 5 Februari 2023, pemerintah menetapkan kuota impor daging sapi sebesar 80 ribu ton bagi pelaku usaha umum. Penugasan ini diberikan kepada BUMN Pangan untuk meminimalkan risiko penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Keputusan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengutamakan keterjangkauan harga daging kerbau di pasar. Kemenko Pangan akan terus memantau pergerakan harga dan pasokan pangan strategis untuk memastikan kebijakan yang diterapkan bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga menugaskan BUMN Pangan untuk mengimpor 100 ribu ton daging sapi dan 100 ribu ton daging kerbau guna menjaga ketersediaan stok dalam negeri. Rakortas ini juga membahas implementasi Perpres Nomor 126 Tahun 2022 yang melarang impor garam untuk industri makanan dan minuman setelah 2024.
Kemenko Pangan meminta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, untuk menindaklanjuti kebijakan ini karena masa berlaku impor garam untuk sektor tersebut telah berakhir sesuai ketentuan Perpres.
Terima kasih telah mengikuti penjelasan bumn impor 200 ribu ton daging peluang atau ancaman peternak lokal dalam ekonomi, bisnis, pertanian, kebijakan pemerintah ini hingga selesai Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. jangan lewatkan konten lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI