Dari Raksasa E-commerce ke Penjual Pulsa: Kisah Kejatuhan Pemilik Bukalapak
Promovision.org Halo bagaimana kabar kalian semua? Detik Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang E-commerce, Bisnis. Ulasan Artikel Seputar E-commerce, Bisnis Dari Raksasa Ecommerce ke Penjual Pulsa Kisah Kejatuhan Pemilik Bukalapak Jangan lewatkan informasi penting
Table of Contents
Bukalapak optimis dengan prospek bisnis di segmen-segmen yang menjadi fokus strategi pertumbuhannya. Pada 2021, perusahaan ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga saham IPO Rp 850 per lembar.
Saham Bukalapak (BUKA) melonjak 24,71% dalam waktu singkat, mencapai Rp 1.060 dari harga penawaran Rp 850 per saham.
Per 31 Desember 2024, komposisi pemegang saham pengendali Bukalapak adalah:
Pemegang Saham | Persentase Kepemilikan |
---|---|
PT Kreatif Media Karya | 24,6% |
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk | 10,3% |
Archipelago Investment Pte Ltd | 9,4% |
Selain produk virtual, Bukalapak telah mengembangkan lini bisnis baru seperti Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan Retail.
Bukalapak baru-baru ini menghentikan layanan penjualan produk fisik di marketplace-nya, digantikan oleh Rachmat Kaimuddin sebagai CEO baru.
Itulah penjelasan rinci seputar dari raksasa ecommerce ke penjual pulsa kisah kejatuhan pemilik bukalapak yang saya bagikan dalam e-commerce, bisnis Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.
✦ Tanya AI