DPR Cecar Wamen BUMN Soal Utang Istaka Karya Rp 786 M: Terungkap Fakta Baru!
Promovision.org Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Artikel Ini mari kita teliti DPR, BUMN, Ekonomi, Politik yang banyak dibicarakan orang. Informasi Mendalam Seputar DPR, BUMN, Ekonomi, Politik DPR Cecar Wamen BUMN Soal Utang Istaka Karya Rp 786 M Terungkap Fakta Baru Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.
- 1.1. out-of-the-box
Table of Contents
Pada hari Jumat, 28 Februari 2025, Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN mencapai kesepakatan penting terkait penyelesaian masalah utang Istaka Karya. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menekankan bahwa penyelesaian akan dilakukan dengan prinsip keadilan.
Rapat tertutup yang dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo, dan Dony Oskaria, membahas secara mendalam skema dan target penyelesaian utang kepada para vendor Istaka Karya. Bambang Susilo, perwakilan dari Persatuan Rakyat Korban BUMN Istaka Karya (Perkobik), menyambut baik kesepakatan ini.
Prioritas utama dalam penyelesaian ini adalah para vendor yang menjadi korban. Meskipun aset Istaka Karya diperkirakan tidak mencukupi untuk menutupi total tagihan yang mencapai hampir Rp 800 miliar, Bambang Susilo berharap agar para vendor tetap mendapatkan hak mereka secara penuh.
“Aset-aset Istaka yang tersisa akan dibagi dan didistribusikan kepada teman-teman vendor,” ujar Bambang. Ia juga berharap agar negara turut serta memikirkan nasib para vendor, mengingat penyusutan aset BUMN bukan disebabkan oleh mereka, melainkan oleh mismanagement internal.
Bambang Susilo juga mengusulkan solusi out-of-the-box dan politis untuk mengatasi masalah ini. Ia khawatir jika penyelesaian dilakukan dengan cara biasa, para vendor tidak akan mendapatkan hak mereka secara maksimal. Istaka Karya sendiri telah resmi dibubarkan (disuntik mati) pada Maret 2023 di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Berikut adalah poin-poin penting yang disepakati:
Poin Kesepakatan | Keterangan |
---|---|
Asas Keadilan | Penyelesaian utang Istaka Karya harus mengedepankan keadilan bagi semua pihak, terutama vendor. |
Prioritas Vendor | Vendor menjadi prioritas utama dalam pembagian aset Istaka Karya yang tersisa. |
Solusi Alternatif | Pencarian solusi out-of-the-box dan politis untuk memastikan vendor mendapatkan haknya secara penuh. |
Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang dpr cecar wamen bumn soal utang istaka karya rp 786 m terungkap fakta baru dalam dpr, bumn, ekonomi, politik ini Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI