Erupsi Ibu Lumpuhkan Kuabang Kao: Bandara Halbar Ditutup!

Promovision.org Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Sekarang saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Bencana Alam, Transportasi, Berita Daerah. Ringkasan Artikel Mengenai Bencana Alam, Transportasi, Berita Daerah Erupsi Ibu Lumpuhkan Kuabang Kao Bandara Halbar Ditutup Jangan lewatkan informasi penting

Pada tanggal 14 Februari 2025, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengumumkan penutupan sementara Bandar Udara Kuabang Kao (KAO) sebagai respons terhadap erupsi Gunung Ibu yang terjadi sehari sebelumnya, 13 Februari 2025, di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Keputusan ini diambil demi keselamatan penerbangan, mengingat sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan operasional pesawat. Ambar Suyoko, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan adalah prioritas utama.

Sebagai langkah mitigasi, maskapai penerbangan diimbau untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak. Opsi kompensasi meliputi pengembalian dana penuh (full refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengalihan rute (reroute) ke bandara terdekat yang memungkinkan.

Ambar Suyoko juga menginstruksikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara untuk melakukan pengamatan berkala dan berkoordinasi intensif dengan AirNav Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), serta pemangku kepentingan lainnya. Koordinasi ini penting untuk memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Bandara-bandara di sekitar Kuabang Kao, seperti Bandara Sultan Babullah, Bandara Buli, dan Bandara Marimoi, dilaporkan tidak terdampak erupsi dan tetap beroperasi normal. Namun, beberapa maskapai penerbangan memilih untuk membatalkan penerbangan sebagai tindakan pencegahan.

Penerbangan yang terdampak langsung adalah rute Manado - Kuabang PP yang dilayani oleh maskapai Wings Air, dengan jadwal tiga kali seminggu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Dalam situasi force majeure seperti ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berpedoman pada Surat Edaran SE Nomor 15 Tahun 2019 dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 tentang Tata Cara Collaborative Decision Making (CDM) dalam penanganan dampak abu vulkanik.

Tabel Informasi Bandara Terdampak:

Begitulah erupsi ibu lumpuhkan kuabang kao bandara halbar ditutup yang telah saya bahas secara lengkap dalam bencana alam, transportasi, berita daerah Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Jika kamu merasa ini berguna Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.