Google Latih Pekerja: Kuasai AI, Siap Hadapi Masa Depan!
Promovision.org Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Pada Saat Ini aku mau berbagi tips mengenai Teknologi, Kecerdasan Buatan, Karir yang bermanfaat. Analisis Artikel Tentang Teknologi, Kecerdasan Buatan, Karir Google Latih Pekerja Kuasai AI Siap Hadapi Masa Depan Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.
Table of Contents
Alphabet, perusahaan induk Google, mengambil langkah proaktif dalam menyikapi perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI). Mereka mengumumkan kebijakan baru yang berfokus pada peningkatan pemahaman dan pemanfaatan AI di berbagai lapisan masyarakat, termasuk pemerintah dan organisasi.
Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kebijakan yang lebih baik dan membuka peluang baru melalui pemanfaatan AI yang lebih luas. Sebagai bagian dari upaya ini, Alphabet telah berhasil memberikan sertifikasi kepada 1 juta orang melalui program pelatihan AI mereka pada Desember lalu. Program Grow with Google juga diperluas untuk memberikan pelatihan kepada para pebisnis dan pekerja, khususnya dalam bidang analisis data dan IT, guna meningkatkan prospek karir mereka di sektor teknologi.
Google berencana untuk mengembangkan program pendidikan yang komprehensif untuk melatih pekerja di seluruh dunia dalam penggunaan AI. Namun, langkah ini tidak tanpa tantangan. Uni Eropa telah mengancam denda miliaran dolar jika perusahaan tidak mematuhi aturan yang ditetapkan terkait AI. Selain itu, Departemen Kehakiman AS juga berupaya untuk membatasi kemajuan Google dalam AI, terutama setelah kasus monopoli ilegal sistem pencarian internet yang melibatkan Google Chrome.
CEO Google, Sundar Pichai, sebelumnya telah mengumumkan investasi sebesar US$ 120 juta untuk program pendidikan AI pada bulan September. Sementara itu, Undang-Undang AI Uni Eropa, yang bertujuan untuk mengendalikan risiko dan mewajibkan pengungkapan sistem AI, telah menghadapi penolakan dari perusahaan teknologi besar. Para pejabat Alphabet juga aktif melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk membahas rekomendasi kebijakan dengan pemerintah.
Persaingan di bidang AI semakin ketat, dengan Google berusaha untuk mengungguli pesaingnya seperti OpenAI yang didukung oleh Microsoft. Di sisi lain, regulator di berbagai negara juga mulai menyusun aturan baru terkait kehadiran AI di masyarakat. Kent Walker, Presiden Global Affair Alphabet, menyatakan bahwa ada banyak keuntungan dalam membantu orang-orang yang mungkin terdampak oleh kemajuan AI, dan ini merupakan siklus yang positif. (26 Januari 2025)
Google juga terus mengembangkan kursus-kursus khusus terkait AI, termasuk kursus yang ditujukan untuk para guru, menunjukkan komitmen mereka dalam mempersiapkan masyarakat untuk era AI.
Itulah informasi seputar google latih pekerja kuasai ai siap hadapi masa depan yang dapat saya bagikan dalam teknologi, kecerdasan buatan, karir Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya. Terima kasih banyak.
✦ Tanya AI