• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gubernur Aceh Hapus QR Code BBM Subsidi: ESDM Bereaksi!

img

Promovision.org Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Momen Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Energi, Aceh, BBM Subsidi yang menarik. Ulasan Artikel Seputar Energi, Aceh, BBM Subsidi Gubernur Aceh Hapus QR Code BBM Subsidi ESDM Bereaksi Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

    Table of Contents

Aceh menjadi contoh wilayah yang sukses menerapkan sistem QR Code untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun, rencana penghapusan sistem ini oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menimbulkan pertanyaan.

Pada tanggal 12 Februari, dalam pidato perdananya di DPR Aceh, Mualem menyatakan keinginannya untuk menghapus barcode di SPBU. Alasannya, ia menilai sistem tersebut tidak efektif dan justru meresahkan masyarakat. Siapa saja yang isi minyak, tetap terus karena tidak jadi masalah lagi bagi masyarakat, ujarnya, disambut tepuk tangan meriah.

Keputusan ini kontras dengan pernyataan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut pada 31 Maret 2023, yang menyatakan bahwa program pembelian BBM subsidi dengan QR Code telah mencapai 100% di Aceh. Mereka menilai sistem ini efektif mencegah kecurangan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, pada 14 Februari 2025, mempertanyakan rencana penghapusan barcode tersebut. Ia khawatir akan berdampak pada distribusi BBM subsidi yang tidak tepat sasaran. Itu nanti distribusinya gimana? tanyanya.

Mualem menegaskan bahwa ia dipilih untuk melayani rakyat, bukan menyusahkan. PR hari ini adalah semua SPBU yang ada di Aceh tidak ada lagi istilah barcode, mohon digarisbawahi semua, tegasnya.

Freddy Anwar, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, sebelumnya menjelaskan bahwa masyarakat Aceh telah terbiasa menunjukkan QR Code saat membeli solar subsidi dan Pertalite. Program ini, menurutnya, adalah upaya pemerintah untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran.

Meskipun demikian, Mualem berpendapat bahwa di lapangan, sistem barcode tidak memberikan manfaat yang signifikan. Keputusannya ini menimbulkan perdebatan mengenai efektivitas dan keberlanjutan program subsidi BBM di Aceh.

Berikut adalah tabel perbandingan pandangan terkait penggunaan QR Code untuk BBM subsidi di Aceh:

PihakPandangan
Gubernur Aceh (Mualem)Tidak efektif, meresahkan masyarakat, akan dihapus.
Pertamina Patra NiagaEfektif mencegah kecurangan, program mencapai 100%.
Wakil Menteri ESDMKhawatir distribusi BBM tidak tepat sasaran jika dihapus.

Begitulah gubernur aceh hapus qr code bbm subsidi esdm bereaksi yang telah saya bahas secara lengkap dalam energi, aceh, bbm subsidi Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih sudah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads