• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Guru Indonesia Diburu Malaysia, Misi Mulia Cerdaskan Negeri Jiran

img

Promovision.org Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Pada Edisi Ini mari kita bahas Pendidikan, Malaysia, Indonesia yang lagi ramai dibicarakan. Ringkasan Artikel Mengenai Pendidikan, Malaysia, Indonesia Guru Indonesia Diburu Malaysia Misi Mulia Cerdaskan Negeri Jiran Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

    Table of Contents

Pada 31 Mei 1967, Harian Kompas memberitakan bahwa Menteri Pendidikan Malaysia, Mohamed Khir Johari, mengajukan permintaan kepada Indonesia untuk mengirimkan guru ke Malaysia. Permintaan ini tidak hanya sebagai pengakuan atas kualitas pendidikan Indonesia, tetapi juga sebagai upaya normalisasi diplomatik setelah hubungan kedua negara sempat memburuk di era Presiden Soekarno.

Permintaan ini dilatarbelakangi oleh kualitas pendidikan dan guru Indonesia yang sangat baik pada akhir dekade 1960-an. Malaysia saat itu sedang merombak sistem pendidikannya dengan mendirikan sekolah-sekolah pro-Melayu. Namun, mereka kekurangan guru yang berkualitas.

Harian Angkatan Bersenjata (8 Agustus 1974) melaporkan bahwa guru-guru Indonesia yang dikirim ke Malaysia kebanyakan mengajar mata pelajaran ilmu pasti, seperti matematika, fisika, biologi, dan kimia. Indonesia memang memiliki banyak guru hebat, meskipun kesejahteraan mereka sering menjadi masalah.

Tujuan pengiriman guru Indonesia ke Malaysia adalah untuk mendidik dan mencerdaskan masyarakat Malaysia, seperti halnya masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki banyak kampus yang menghasilkan lulusan terbaik di bidangnya masing-masing. Keunggulan ini menjadi daya tarik bagi Malaysia yang baru merdeka pada 1957.

Pemerintah Indonesia menyambut baik permintaan Malaysia. Melalui mekanisme yang disepakati kedua negara, Indonesia mulai mengirimkan guru ke Malaysia pada tahun 1969. Jumlah guru yang dikirim bervariasi setiap tahun, berkisar antara 40-100 orang.

Selain bahasa serumpun, guru-guru Indonesia juga membantu merumuskan kurikulum pendidikan di Malaysia. Malaysia juga mengirimkan pemuda-pemudinya untuk belajar di kampus-kampus Indonesia, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di negaranya.

Pengiriman guru Indonesia ke Malaysia berhenti pada dekade 1980-an, ketika Malaysia sudah mampu melaksanakan sistem pendidikan secara mandiri. Namun, setelah 57 tahun, kondisi pendidikan Indonesia telah berubah drastis. Bahkan, pada 2019, sempat muncul wacana untuk mendatangkan pengajar asing ke Indonesia.

Itulah informasi komprehensif seputar guru indonesia diburu malaysia misi mulia cerdaskan negeri jiran yang saya sajikan dalam pendidikan, malaysia, indonesia Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. silakan share ini. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya. Terima kasih banyak.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads