Harga Bawang Merah Anjlok! Turun Drastis ke Rp 39 Ribuan

Promovision.org Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Dalam Blog Ini mari kita bahas tren Ekonomi, Pertanian yang sedang diminati. Konten Yang Mendalami Ekonomi, Pertanian Harga Bawang Merah Anjlok Turun Drastis ke Rp 39 Ribuan Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Penurunan daya beli masyarakat berdampak pada pedagang yang kesulitan berjualan optimal. Sebaliknya, harga bahan pangan yang terlalu tinggi merugikan konsumen, sehingga daya beli masyarakat menurun selama Nataru.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengimbau agar harga bahan pangan tidak terlalu murah saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Menurutnya, harga yang terlalu rendah dapat merugikan petani dan peternak, sehingga produksi tidak meningkat dan masyarakat enggan menanam.

Berdasarkan data Bapanas, harga pangan di tingkat pedagang eceran nasional mengalami penurunan pada 20 Desember 2024. Beras premium turun 0,48%, cabai merah keriting stabil, cabai rawit merah turun 3,16%, kedelai biji kering turun 0,58%, dan gula konsumsi turun 0,50%.

Bawang merah turun 3,05%, minyak goreng kemasan sederhana turun 1,07%, minyak goreng curah turun 2,62%, ikan kembung turun 2,09%, ikan tongkol turun 1,61%, dan ikan bandeng turun 8,79%.

Bapanas dan Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dalam penghitungan data komoditas. Arief memastikan ketersediaan bahan pokok mencukupi untuk kebutuhan Nataru.

Bapanas menyerahkan lima unit Mobil Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada lima provinsi di Indonesia untuk mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) dan menyediakan sembako dengan harga terjangkau.

Mobil SPHP dapat menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau dan beroperasi hingga tingkat kelurahan atau desa. Arief menekankan pentingnya penggunaan rantai dingin (cold chain) untuk menjaga kualitas produk pangan tertentu, seperti ayam dan ikan.

Itulah informasi seputar harga bawang merah anjlok turun drastis ke rp 39 ribuan yang dapat saya bagikan dalam ekonomi, pertanian Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Terima kasih