• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harga Minyakita Meroket, Waspada Krisis Minyak Goreng Kembali Mengintai!

img

Promovision.org Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Jam Ini mari kita bahas Harga Minyak Goreng, Krisis Minyak Goreng yang lagi ramai dibicarakan. Review Artikel Mengenai Harga Minyak Goreng, Krisis Minyak Goreng Harga Minyakita Meroket Waspada Krisis Minyak Goreng Kembali Mengintai Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Harga MinyaKita Masih Mahal, Mendag Ungkap Penyebabnya

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan bahwa harga MinyaKita yang masih mahal disebabkan oleh pelaku usaha dan distributor yang menaikkan harga. Hal ini terjadi karena harga MinyaKita jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional, per 27 Januari 2025, harga MinyaKita mencapai Rp 17.669/liter, atau 12,54% di atas HET yang ditetapkan sebesar Rp 15.700/liter.

Budi menyatakan bahwa produsen telah memastikan ketersediaan barang yang cukup. Namun, harga MinyaKita masih tinggi di beberapa wilayah, seperti Banten, Aceh, Kalimantan Barat, dan Papua.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memberikan sanksi administratif kepada 41 distributor yang menjual MinyaKita di atas HET. Hal ini dilakukan karena harga MinyaKita di tingkat konsumen masih mahal.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Rusmin Amin menduga kenaikan HET MinyaKita di tingkat konsumen disebabkan oleh pelanggaran oleh pelaku usaha distribusi.

Rusmin menemukan bahwa harga MinyaKita di tingkat konsumen di Bandung mencapai Rp 16.000/liter, melampaui HET. Ia menduga hal ini disebabkan oleh rantai distribusi yang panjang dan dugaan pelanggaran penjualan dari pengecer ke konsumen langsung.

Demikianlah harga minyakita meroket waspada krisis minyak goreng kembali mengintai sudah saya jabarkan secara detail dalam harga minyak goreng, krisis minyak goreng Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Jika kamu suka Terima kasih telah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads