• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harta Karun 15T Raib: Penemu Merana, Negara Kaya?

img

Promovision.org Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Titik Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Kriminal, Ekonomi, Nasional yang banyak dicari. Catatan Informatif Tentang Kriminal, Ekonomi, Nasional Harta Karun 15T Raib Penemu Merana Negara Kaya Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Kisah pilu dialami Mat Sam, seorang pendulang intan dari Kampung Cempaka, Kalimantan Selatan. Pada tahun 1965, ia menemukan intan raksasa seberat 166,75 karat, sebuah penemuan terbesar dalam sejarah pertambangan intan di Indonesia.

Alih-alih menikmati hasil jerih payahnya, intan tersebut justru diambil alih oleh pemerintah. Surat kabar Angkatan Bersenjata pada 11 September 1967 memberitakan bahwa intan itu diamankan oleh Pantjatunggal Kabupaten Banjar dan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan kepada Presiden Soekarno.

Pikiran Rakjat edisi 31 Agustus 1965 mengabarkan bahwa intan tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan Kalimantan Selatan dan pembelian teknologi penggalian intan. Nilai intan itu diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah, hampir setara dengan berlian Koh-i-Noor yang menghiasi mahkota Kerajaan Inggris.

Sebagai iming-iming, Mat Sam dan empat rekannya dijanjikan hadiah ibadah haji gratis. Namun, janji tersebut tak kunjung ditepati. Dua tahun kemudian, Mat Sam dan rekan-rekannya memberanikan diri untuk menuntut keadilan. Mereka hidup dalam kemiskinan, ironisnya setelah menemukan intan yang sangat berharga.

Kompas pada 11 September 1967 melaporkan bahwa Mat Sam hidup dalam ketidakcukupan dan tidak pernah merasakan kenikmatan yang sesungguhnya dari hasil penemuan itu. Jika dikonversikan ke harga emas tahun 2024, intan tersebut bernilai sekitar Rp15,22 triliun.

Melalui kuasa hukumnya, Mat Sam menyampaikan permohonan kepada Presidium Kabinet Ampera yang dipimpin Jenderal Soeharto, berharap pemerintah dapat meninjau kembali persoalan tersebut demi keadilan. Sayangnya, tidak ada catatan sejarah yang menjelaskan apakah permohonan Mat Sam dikabulkan atau tidak. Kisah ini menjadi pengingat tentang ironi dan ketidakadilan yang dialami oleh seorang penemu intan terbesar di Indonesia.

Intan Mat Sam:

KeteranganNilai
Berat Intan166,75 Karat
Tahun Penemuan1965
Estimasi Nilai (2024)Rp15,22 Triliun

Itulah informasi komprehensif seputar harta karun 15t raib penemu merana negara kaya yang saya sajikan dalam kriminal, ekonomi, nasional Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads