• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harta Karun RI: Tanaman Ibadah Nabi Muhammad SAW?

img

Promovision.org Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Kini aku mau berbagi tips mengenai Islam, Tanaman, Sejarah yang bermanfaat. Artikel Yang Menjelaskan Islam, Tanaman, Sejarah Harta Karun RI Tanaman Ibadah Nabi Muhammad SAW Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Dalam khazanah Islam, wewangian memiliki tempat istimewa. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA menyebutkan bahwa aroma favorit Rasulullah SAW adalah ud, atau kayu gaharu. Hal ini sebagaimana tercantum dalam kitab Akhlaq an-Nabi wa Adabuhu karya Abu asy-Syaikh al-Ashbahani.

Bahkan, dalam riwayat Al-Bukhari, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menggunakan wewangian jika mereka memilikinya. Jauh sebelum kedatangan Islam, sekitar tahun 1500 SM, masyarakat India telah memanfaatkan gaharu dalam ritual keagamaan mereka.

Popularitas gaharu tidak terbatas di Arab Saudi saja, melainkan juga meluas ke berbagai peradaban besar dunia. Gaharu, atau Agarwood dalam bahasa Inggris, memiliki nilai yang sangat tinggi karena keunikannya.

Keunikan gaharu terletak pada proses pembentukannya. Ashley Buchanan, seorang peneliti, menjelaskan bahwa gaharu yang menghasilkan aroma wangi adalah pohon yang sakit. Hanya sebagian kecil pohon gaharu, sekitar 7-10%, yang terinfeksi mikroba atau jamur dan menghasilkan gaharu berkualitas tinggi.

Secara alami, pohon penghasil gaharu, yang memiliki genus Aquilaria, sebenarnya tidak lebih mahal dari pohon lainnya di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Pohon ini tumbuh di hutan hujan Indonesia, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Malaysia, India, Bangladesh, Filipina, dan Papua Nugini.

Frederik Willem van Eeden dalam bukunya Houtsoorten van Nederlandsch Oost-Indië (1906) menyebutkan bahwa gaharu, atau Aquilaria Agaloscha, adalah tanaman asli Sumatera yang memiliki banyak fungsi. Kayunya yang keras membuatnya cocok sebagai pondasi rumah.

Perdagangan gaharu dari Indonesia ke Timur Tengah diperkirakan telah berlangsung sejak lama, bahkan sejak awal penyebaran Islam sekitar tahun 600-an Masehi. Hal ini didukung oleh bukti perdagangan kamper dari Barus ke Arab Saudi pada abad ke-6 dan 7 Masehi.

Saat ini, harga gaharu berkualitas tinggi bisa mencapai Rp 53 juta per kilogram di Indonesia, dan bahkan melonjak hingga Rp 133 juta per kilogram di pasar internasional. Kelangkaan dan keunikan aroma yang dihasilkan menjadikan gaharu sebagai komoditas yang sangat berharga.

Harga Gaharu (Perkiraan):

Kualitas Harga di Indonesia Harga Internasional
Tinggi Rp 53 juta/kg Rp 133 juta/kg

Demikianlah informasi seputar harta karun ri tanaman ibadah nabi muhammad saw yang saya bagikan dalam islam, tanaman, sejarah Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads