• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Harta Karun Tersembunyi: Bule Temukan 100 Batang Emas di Laut Indonesia

img

Promovision.org Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Sekarang saya ingin membedah Arkeologi, Sejarah, Penemuan yang banyak dicari publik. Catatan Informatif Tentang Arkeologi, Sejarah, Penemuan Harta Karun Tersembunyi Bule Temukan 100 Batang Emas di Laut Indonesia Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Pencari Harta Karun Legendaris: Michael Hatcher

Michael Hatcher, seorang pencari harta karun yang terkenal, memulai perjalanannya dengan keyakinan bahwa upayanya tidak akan menimbulkan masalah karena telah mendapat izin dari pemerintah Belanda. Namun, pemerintah Indonesia mengklaim bahwa harta karun yang ditemukan Hatcher berada di perairan internasional, dan Belanda mendapat bagian 10% dari penjualan.

Hatcher, yang terinspirasi oleh arsip Belanda tentang kapal karam VOC, melakukan pencarian secara diam-diam. Presiden Soeharto, yang tidak mengetahui potensi harta karun di dasar laut, merasa terkejut dan geram. Hatcher pun menjelajahi lautan, memetakan wilayah yang berpotensi menjadi lokasi kapal karam.

Pada tahun 1986, Hatcher berhasil menemukan kapal VOC Geldermalsen di perairan Karang Heliputan, Riau. Ia menemukan 100 batang emas dan 20.000 porselen China dari Dinasti Ming dan Qing. Keberhasilannya memicu semangat orang Indonesia untuk melakukan hal serupa.

Pada tahun 1999, Hatcher mengeksplorasi kapal Tek Sing di perairan Bangka, yang membawa 350.000 keramik Cina dan ribuan meriam. Barang-barang ini dilelang di Stuttgart, Jerman, pada tahun 2000, menjadikannya penemuan harta karun terbesar dari kapal karam sepanjang sejarah.

Hatcher, yang dijuluki 'The Wreck Salvage King', terus mencari harta karun. Pada tahun 2010, ia terdeteksi di Perairan Subang untuk mencari harta karun Dinasti Ming senilai US$ 200 juta. Namun, pemerintah berhasil mencegahnya.

Sekian pembahasan mendalam mengenai harta karun tersembunyi bule temukan 100 batang emas di laut indonesia yang saya sajikan melalui arkeologi, sejarah, penemuan Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Jika kamu peduli Sampai bertemu lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - promovision.org
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads