KAI Logistik: Jembatan Emas UMKM Menuju Kemandirian

Promovision.org Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Dalam Blog Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Bisnis, Ekonomi. Panduan Artikel Tentang Bisnis, Ekonomi KAI Logistik Jembatan Emas UMKM Menuju Kemandirian Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Program Difablepreneur: Pemberdayaan UMKM Difabel untuk Indonesia yang Inklusif

Dengan mengusung tema Aksesibilitas untuk Kesetaraan, Inovasi untuk Kemajuan, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) meluncurkan Program Pelatihan Difablepreneur. Program ini bertujuan untuk memberdayakan individu penyandang disabilitas dalam meningkatkan kapasitas usaha mereka.

Program ini menargetkan individu dan komunitas penyandang disabilitas berusia 18-45 tahun. Proses seleksi dan asesmen dilakukan untuk memastikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.

Direktur Keuangan KAI Logistik, Riki Jayaprawira Suwarna, menekankan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi besar dalam dunia usaha. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa lebih dari separuh dari 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia adalah wirausaha.

KAI Logistik menggandeng Yayasan Berdaya Menembus Batas sebagai mitra strategis. Kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8) serta pengurangan kesenjangan (SDG 10).

Program Difablepreneur dirancang untuk meningkatkan literasi keuangan, pemasaran digital, dan strategi keberlanjutan bisnis bagi peserta. Selain itu, KAI Logistik juga mengintegrasikan isu keberlanjutan lingkungan ke dalam program ini.

Sebagai bentuk dukungan tambahan, KAI Logistik memberikan dana pembinaan bagi peserta terbaik yang menunjukkan inovasi dan keberhasilan dalam pengembangan usahanya.

Founder Yayasan Berdaya Menembus Batas, Angkie Yudistia, memuji kolaborasi ini sebagai langkah konkret untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi difabel. Program ini tidak hanya tentang pelatihan teknis, tetapi juga tentang memberikan harapan dan peluang, ujarnya.

Di akhir program, peserta mempresentasikan potensi usaha mereka, yang dievaluasi untuk menilai penerapan materi pelatihan. Para pelaku UMKM difabel ini mendapatkan pelatihan intensif, termasuk sesi luring dan daring selama tiga hari.

Demikianlah kai logistik jembatan emas umkm menuju kemandirian telah saya jelaskan secara rinci dalam bisnis, ekonomi Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Jika kamu setuju Sampai jumpa di artikel selanjutnya