Luhut Ungkap Arahan Prabowo: RI Siap Tampung Pabrik Tekstil Relokasi!

Promovision.org Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Kesempatan Ini saya akan membahas manfaat Ekonomi, Bisnis, Industri, Tekstil, Politik yang tidak boleh dilewatkan. Panduan Artikel Tentang Ekonomi, Bisnis, Industri, Tekstil, Politik Luhut Ungkap Arahan Prabowo RI Siap Tampung Pabrik Tekstil Relokasi Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Pada tanggal 28 Februari 2025, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajarannya untuk segera menanggapi peluang relokasi pabrik tekstil yang muncul akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Luhut menyampaikan melalui akun Instagramnya bahwa DEN telah menyelesaikan kajian-kajian terkait hal ini. Menurutnya, banyak perusahaan berencana memindahkan pabrik mereka dari China ke Indonesia untuk mempermudah ekspor ke Amerika Serikat.

Instruksi Presiden Prabowo menekankan pentingnya respons cepat Indonesia. DEN telah merampungkan kajian dan memberikan saran kebijakan kepada Presiden untuk memanfaatkan momentum relokasi pabrik tekstil ini.

Informasi ini muncul setelah pertemuan DEN dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) dan perwakilan merek global seperti Adidas dan Nike. Luhut menegaskan bahwa industri tekstil Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan jika peluang ini dimanfaatkan dengan baik.

Dalam setahun terakhir, data investasi di sektor tekstil menunjukkan peningkatan yang signifikan. Presiden Prabowo ingin Indonesia memanfaatkan situasi ini. Selain relokasi pabrik, sebuah merek global yang sudah beroperasi di Indonesia berencana meningkatkan pesanan hingga tiga kali lipat, yang berpotensi menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru dalam tiga tahun ke depan.

Foreign Direct Investment (FDI) di sektor tekstil mencapai US$ 903 juta pada tahun 2024, meningkat 107% dibandingkan tahun sebelumnya. Kajian DEN menunjukkan bahwa investasi sebesar US$ 20-30 juta di pabrik pakaian jadi dapat menyerap 6.000-1.000 tenaga kerja.

Luhut mengungkapkan bahwa para pengusaha mengeluhkan beberapa masalah, termasuk pengurusan izin, pembebasan lahan, permodalan, dan upah. Asosiasi menyampaikan bahwa harmonisasi izin dapat segera menciptakan ratusan ribu lapangan kerja. Luhut yakin bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan koordinasi yang baik.

Tabel: Potensi Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Tekstil

Demikian penjelasan menyeluruh tentang luhut ungkap arahan prabowo ri siap tampung pabrik tekstil relokasi dalam ekonomi, bisnis, industri, tekstil, politik yang saya berikan Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.