Misteri Berdarah Marsinah: Mengungkap Sisi Gelap Upah Era Soeharto

Promovision.org Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Dalam Opini Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Misteri, Sejarah, Politik, Ekonomi yang menarik. Review Artikel Mengenai Misteri, Sejarah, Politik, Ekonomi Misteri Berdarah Marsinah Mengungkap Sisi Gelap Upah Era Soeharto Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Pemerintah telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5% untuk tahun 2025. Angka ini menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk menentukan besaran kenaikan UMP dan Upah Minimum Kota/Kabupaten paling lambat 11 Desember 2024.

Penetapan UMP ini menuai perdebatan antara buruh dan pengusaha. Buruh menilai kenaikan 6,5% masih terlalu rendah, sementara pengusaha khawatir kenaikan tersebut akan membebani dunia usaha.

Perdebatan mengenai UMP ini bukan hal baru. Pada masa Orde Baru, upah minimum ditentukan secara terpusat oleh pemerintah pusat. Namun, sejak era reformasi, penetapan UMP diserahkan kepada pemerintah daerah.

Kasus pembunuhan buruh Marsinah pada tahun 1993 menjadi salah satu contoh dampak dari penetapan UMP yang tidak adil. Marsinah memprotes keputusan perusahaan yang tidak menaikkan upah buruh, yang berujung pada pemogokan massal dan kematiannya.

Untuk menghindari kejadian serupa, pemerintah perlu melibatkan buruh dan pengusaha dalam proses penetapan UMP. Dengan demikian, keputusan yang diambil dapat lebih adil dan diterima oleh semua pihak.

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan misteri berdarah marsinah mengungkap sisi gelap upah era soeharto dalam misteri, sejarah, politik, ekonomi ini Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Terima kasih